Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilkada Tangsel, 10 TPS Ditetapkan Rawan

Kompas.com - 02/12/2015, 16:21 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - Ada sepuluh lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di daerah Pondok Aren dan Pamulang ditetapkan dengan status rawan menjelang pilkada Tangerang Selatan, 9 Desember 2015 mendatang.

Status rawan yang ditetapkan adalah Rawan 1, dengan lima TPS di Pondok Aren dan lima lagi di Pamulang.

"TPS Rawan 1 itu ditetapkan karena pertimbangannya di sana ada tokoh politik dan pasangan calon yang memilih," kata Kapolres Tangerang Selatan Ajun Komisaris Besar Ayi Supardan kepada Kompas.com, Rabu (2/12/2015) siang.

"Ada lagi namanya status Rawan 2, kalau ada potensi kerusuhan dan ancaman terorisme, di Tangsel hanya Rawan 1."

Secara terpisah, Komisioner KPUD Tangerang Selatan Badrusalam merinci, TPS rawan di Pondok Aren ada di Kampung Kebon Kopi (TPS 58), Jalan Wahid Hasyim (TPS 31), Jalan Masjid Darul Mualimin (TPS 33), Jalan Pondok Serut III (TPS 12), dan Kampung Lio (TPS 11).

Sedangkan TPS rawan di Pamulang ada di kawasan Geria Mulatama (TPS 34), RT 03 Kelurahan Benda Baru (TPS 32), RT 04 Kelurahan Benda Baru (TPS 33), RT 05 Kelurahan Benda Baru (TPS 34), dan RT 03/09 Kelurahan Benda Baru (TPS 31). Secara keseluruhan, total TPS ada 2.245 titik di tujuh kecamatan yang ada di Tangerang Selatan.

Terlepas dari TPS rawan, status TPS tersebut dinyatakan aman. Untuk di TPS aman, ditempatkan dua personel Polres Tangerang Selatan untuk pengamanan.

Di masing-masing TPS rawan, personel polisi ditempatkan empat orang. Total personel Polres Tangerang Selatan yang mengamankan pencoblosan tanggal 9 nanti ada 941 petugas, belum termasuk dengan polisi yang patroli secara mobile.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Polisi Dibacok Saat Bubarkan Remaja yang Hendak Tawuran

Kronologi Polisi Dibacok Saat Bubarkan Remaja yang Hendak Tawuran

Megapolitan
Panitia HUT Ke-79 RI Siapkan 2 Skenario, Heru Budi: Di Jakarta dan IKN

Panitia HUT Ke-79 RI Siapkan 2 Skenario, Heru Budi: Di Jakarta dan IKN

Megapolitan
Berkenalan Lewat Aplikasi Kencan, Seorang Wanita di Jaksel Jadi Korban Penipuan Rp 107 Juta

Berkenalan Lewat Aplikasi Kencan, Seorang Wanita di Jaksel Jadi Korban Penipuan Rp 107 Juta

Megapolitan
Deklarasi Maju Sebagai Cawalkot, Supian Suri Cuti dari Sekda Depok

Deklarasi Maju Sebagai Cawalkot, Supian Suri Cuti dari Sekda Depok

Megapolitan
Kondisi Terkini Anak Korban Pencabulan Ibu Kandung, Biddokkes Polda Metro: Psikologis Nampaknya Normal

Kondisi Terkini Anak Korban Pencabulan Ibu Kandung, Biddokkes Polda Metro: Psikologis Nampaknya Normal

Megapolitan
Bubarkan Remaja Tawuran, Polisi Malah Kena Bacok di Kembangan

Bubarkan Remaja Tawuran, Polisi Malah Kena Bacok di Kembangan

Megapolitan
Ketua RT di Jatiasih: Kalau Kawat Tidak Bolong, Anak-anak Aman Main di JPO

Ketua RT di Jatiasih: Kalau Kawat Tidak Bolong, Anak-anak Aman Main di JPO

Megapolitan
Polisi Dalami Kedekatan Ibu di Tangsel dengan Pemilik Akun FB yang Perintahkan Cabuli Anak

Polisi Dalami Kedekatan Ibu di Tangsel dengan Pemilik Akun FB yang Perintahkan Cabuli Anak

Megapolitan
Ada Logo Pemprov DKI di Poster Duet Budisatrio-Kaesang, Heru Budi: Saya Tanya Biro Hukum

Ada Logo Pemprov DKI di Poster Duet Budisatrio-Kaesang, Heru Budi: Saya Tanya Biro Hukum

Megapolitan
Bocah Tewas Jatuh dari Jembatan, Jasa Marga Minta Warga Tak Main di Area JPO dan Tol

Bocah Tewas Jatuh dari Jembatan, Jasa Marga Minta Warga Tak Main di Area JPO dan Tol

Megapolitan
Jasa Marga Sebut Kawat Berlubang di JPO Jatiasih Sudah Pernah Diperbaiki, tapi Rusak Lagi

Jasa Marga Sebut Kawat Berlubang di JPO Jatiasih Sudah Pernah Diperbaiki, tapi Rusak Lagi

Megapolitan
Pedagang di Matraman Takut Palsukan Pelat Kendaraan: Yang Penting Sama dengan STNK

Pedagang di Matraman Takut Palsukan Pelat Kendaraan: Yang Penting Sama dengan STNK

Megapolitan
Aji Jaya, Wajah Baru di Pilkada Bogor yang Punya 5 Kartu Sakti

Aji Jaya, Wajah Baru di Pilkada Bogor yang Punya 5 Kartu Sakti

Megapolitan
Sebelum Cabuli Anaknya, R Sempat Diminta Buat Video Mesum dengan Suaminya

Sebelum Cabuli Anaknya, R Sempat Diminta Buat Video Mesum dengan Suaminya

Megapolitan
Fakta Ibu Cabuli Anak Kandung di Tangsel: Mengaku Disuruh Seseorang dan Takut Fotonya Tanpa Busana Disebar

Fakta Ibu Cabuli Anak Kandung di Tangsel: Mengaku Disuruh Seseorang dan Takut Fotonya Tanpa Busana Disebar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com