Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panwas Sebut Ada 67 TPS yang Rawan di Pilkada Tangsel

Kompas.com - 03/12/2015, 17:50 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - Pemetaan Tempat Pemungutan Suara (TPS) rawan jelang penyelenggaraan pilkada Tangerang Selatan lebih banyak jumlahnya menurut Panitia Pengawas Pemilihan Kepala Daerah (Panwaskada) Tangerang Selatan.

Sebelumnya, Kapolres Tangerang Selatan Ajun Komisaris Besar Ayi Supardan menyebutkan ada 10 TPS dengan status Rawan 1 di Kecamatan Pondok Aren dan Pamulang.

"Pemetaan dari Polres, lebih berkenaan dengan pengamanannya. Kalau Panwas, tidak hanya itu, tapi berdasarkan data TPS rawan di pilkada sebelumnya, baik pileg maupun pilpres. Untuk TPS rawan pilkada Tangsel, ada 67 TPS yang tersebar di tujuh kecamatan," kata Ketua Panwaskada Tangerang Selatan Muhammad Taufiq MZ saat ditemui Kompas.com, Kamis (3/12/2015).

Taufiq tidak merinci satu-satu di mana saja TPS rawan versi Panwas, namun jumlah TPS rawan didominasi di Kecamatan Pondok Aren dan Pamulang. Selebihnya, tersebar di lima kecamatan yang ada di seluruh wilayah Tangerang Selatan.

Jumlah TPS rawan ini menurun ketimbang saat pilpres tahun 2014 lalu yang jumlahnya sampai 170-an TPS.

Penurunan jumlah TPS rawan dilatar belakangi berbagai faktor, seperti adanya penggantian Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di tiap-tiap TPS yang sudah habis menjalani masa bakti selama dua periode dan kultur pemilih yang kini sudah lebih heterogen dan tidak eksklusif lagi alias dinamikanya lebih cair.

"Kami sekarang mengantisipasi kerawanan yang disebabkan adanya basis massa pendukung parpol pengusung maupun pasangan calon di beberapa tempat. Untuk itu, kami juga tempatkan pengawas tingkat TPS," tutur Taufiq.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Megapolitan
Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Megapolitan
Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Megapolitan
Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Megapolitan
Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Megapolitan
DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Megapolitan
Saat Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Saat Toko "Saudara Frame" Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com