Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Penampilan Tiga Calon Wali Kota Tangsel Ikuti Debat Kompas TV

Kompas.com - 03/12/2015, 19:29 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketiga pasangan calon wali kota Tangerang Selatan memenuhi undangan untuk ikut debat publik yang diselenggarakan KPUD Tangerang Selatan di Studio Gold Kompas TV, Kamis (3/12/2015) petang.

Ketiga pasangan calon itu masuk ke Studio Kompas TV berurutan sesuai dengan nomor urut masing-masing.

Urutan pertama adalah Ikhsan Modjo-Li Claudia Chandra, disusul Arsid-Elvier Ariadiannie Soedarto Poetri, kemudian Airin Rachmi Diany-Benyamin Davnie.

Adapun Ikhsan dan Li Claudia sama-sama mengenakan kemeja putih dipadu celana bahan berwarna gelap untuk Ikhsan serta warna coklat terang untuk Li Claudia.

Andri Donnal Putera Tiga calon wali kota Tangerang Selatan mendatangi Studio Gold Kompas TV, Palmerah Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (3/12/2015) petang. Mereka adalah Ikhsan Modjo (foto pertama), Arsid (foto kedua), dan Airin Rachmi Diany (foto ketiga).

Sebagai pasangan yang datang paling awal, mereka sempat menyalami dan berbincang dengan beberapa petugas KPUD dan Panwaskada Tangerang Selatan.

Kepada Kompas.com, Ikhsan mengaku tidak menyiapkan catatan untuk menghadapi debat kali ini. (Baca: Persiapan Tiga Pasangan Calon Wali Kota Tangsel Jelang Debat Publik di Kompas TV)

"Catatan pun enggak ada, walau pun ada kertas kecil poin-poin saja buat pegangan saya. Persiapan penting, saya cuma tidur yang cukup dan minum air yang banyak," kata Ikhsan.

Beberapa menit setelah kedatangan Ikhsan, pasangan Arsid-Elvier tiba di studio. Arsid mengenakan kemeja putih lengan panjang dan celana bahan berwarna hitam, kemudian Elvier mengenakan pakaian formal putih bercorak hitam yang dipadu dengan celana bahan warna hitam.

Pada pemilihan Wali Kota Tangsel periode sebelumnya, Arsid kalah ketika berhadapan dengan Airin.

Andri Donnal Putera Tiga calon wali kota Tangerang Selatan mendatangi Studio Gold Kompas TV, Palmerah Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (3/12/2015) petang. Mereka adalah Ikhsan Modjo (foto pertama), Arsid (foto kedua), dan Airin Rachmi Diany (foto ketiga).

Saat ditanya perbedaan antara debat saat ini dengan debat periode pilkada sebelumnya, Arsid malah memuji Kompas TV. "Ya, Kompas TV bagus, oke punya," tutur Arsid.

Kemudian pada pukul 18.30 WIB, pasangan Airin-Benyamin tiba di lokasi debat. Mereka tiba di tengah gerimis. (Baca: Panwas Sebut Ada 67 TPS yang Rawan di Pilkada Tangsel)

Dengan pakaian serba putih, Airin berjalan masuk ke studio sambil dipayungi ajudannya. Tampak Benyamin yang mengenakan kemeja hijau tosca menyusul dari belakang Airin.

Kepada wartawan, Airin mengaku ada suasana berbeda dalam debat publik hari ini. "Pastinya ada perbedaan, dulunya saya bukan birokrat, sekarang saya sudah banyak pengalaman," ujar Airin.

Andri Donnal Putera Tiga calon wali kota Tangerang Selatan mendatangi Studio Gold Kompas TV, Palmerah Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (3/12/2015) petang. Mereka adalah Ikhsan Modjo (foto pertama), Arsid (foto kedua), dan Airin Rachmi Diany (foto ketiga).

Debat publik yang bertema "Mewujudkan Tangerang Selatan yang Berkeadaban" ini disiarkan langsung Kompas TV dengan dipandu oleh presenter Aiman Witjaksono.

Debat ini menjadi rangkaian terakhir dari masa kampanye yang telah diselenggarakan KPUD Tangerang Selatan sejak Agustus lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com