"Ya harusnya pihak kontraktor bisa membuat galian kabel fiber optik sesuai dengan desainnya," ujar Deddy kepada Kompas.com, Jumat (4/12/2015).
Ia mengingatkan agar pekerjaan itu jangan sampai menganggu saluran air dan trotoar. Demikian juga dengan aturan yang menyatakan bahwa kontraktor harus menutup galian tersebut.
"Soal penutupan galian itu, kontraktor sudah tahu kan ada pengendaliannya," ucap Deddy. (Baca: Ahok: Potong Saja Kabel Fiber Optiknya, Sama-sama Preman Kan... )
Saat membuka Rakerda Real Estat Indonesia (REI) Provinsi DKI di Hotel Ritz Carlton, Selasa (1/12/2015), Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengeluhkan ruwetnya penanaman kabel fiber optik.
Selain karena pihak kontraktor yang jarang menutup galian, kabel itu kerap menyebabkan genangan saat turun hujan.
Basuki pun mengaku bahwa pengerjaan galian kabel fiber optiklah yang jadi penyebab kerusakan trotoar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.