Spanduk berukuran 10 x 12 meter persegi tersebut hampir memenuhi satu pintu di sisi kiri gerbang.
Spanduk itu bertuliskan "Selamat Hari Antikorupsi, Terima Kasih Atas Kerjasamanya" dengan keterangan "Asosiasi Koruptor Indonesia" dan "Forum Mafia Indonesia" di bawahnya.
Spanduk tersebut didominasi warna biru. Sementara itu, tulisan tersebut ditulis dalam desain berbentuk karangan bunga.
Pegiat antikorupsi Indonesia Corruption Watch (ICW), Tibiko Zabar, mengatakan, spanduk tersebut merupakan bentuk sindiran terhadap DPR.
"Ini adalah bentuk sindiran kami terhadap DPR. Terima kasih atas kerja sama mafia selama ini," kata Tibiko di depan Gedung DPR/MPR RI, Jakarta, Selasa (8/12/2015).
Tibiko mengatakan, aksi ini berbarengan dengan peringatan Hari Antikorupsi yang jatuh pada 9 Desember besok.
Perayaan di depan Gedung DPR ini sebagai refleksi kekecewaan terhadap rentetan aksi anggota DPR yang terkesan tidak mendukung pemberantasan korupsi di Indonesia.
Terakhir, dugaan pencatutan oleh Ketua DPR RI Setya Novanto dengan sejumlah pengusaha di Indonesia terkait kontrak PT Freeport Indonesia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.