Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Tetap Diundang Jadi Penerima Penghargaan pada Hari Antikorupsi

Kompas.com - 08/12/2015, 20:44 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Komisi Pemberantasan Korupsi membantah telah membatalkan undangan untuk Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Poernama alias Ahok.

Pelaksana harian Kepala Biro Humas KPK Yuyuk Andriati mengatakan, Ahok tetap diundang sebagai penerima penghargaan dalam Festival Antikorupsi yang akan diadakan di Bandung, Kamis (10/12/2015).

"KPK mengundang Gubernur DKI sebagai pembicara dan sebagai penerima penghargaan gratifikasi untuk Pemprov DKI dalam rangkaian FESTA," ujar Yuyuk saat dikonfirmasi, Selasa (8/12/2015) malam.

Yuyuk mengatakan, KPK hanya membatalkan undangan Ahok sebagai pembicara karena adanya perubahan acara.

Ia menjelaskan bahwa prasangka Ahok itu hanya kesalahan komunikasi.

"KPK serahkan ke Pak Ahok memenuhi undangan tersebut atau tidak," kata Yuyuk.

Sebelumnya, Ahok mengaku kaget saat mengetahui KPK mendadak membatalkan undangan kepadanya pada acara Hari Antikorupsi Sedunia.

(Baca: KPK Mendadak Batalkan Undang Ahok pada Hari Antikorupsi Sedunia)

Ia mengaku hanya diberi tahu melalui e-mail yang menyebutkan pembatalan atas permintaan pimpinan KPK.

Ahok pun menduga pembatalan undangannya karena terkait kasus Rumah Sakit Sumber Waras. KPK kini memang menyelidiki kasus pembelian lahan RS Sumber Waras.

Pembelian lahan ini terindikasi merugikan daerah mencapai Rp 191 miliar.

Pemprov DKI membeli lahan milik Yayasan Kesehatan Sumber Waras (YKSW) senilai Rp 800 miliar pada APBD Perubahan 2014.

Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sebelumnya melakukan audit investigatif terhadap kasus pembelian lahan RS Sumber Waras.

Rencananya, Ahok turut serta dalam Diskusi Forum Dialog Nasional Manajemen Pengendalian Gratifikasi "Berbeda untuk Berubah".

Diskusi itu merupakan salah satu rangkaian kegiatan Hari Antikorupsi Sedunia yang diselenggarakan KPK.

KPK juga mengundang narasumber lain, seperti pimpinan KPK, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan, Menteri ESDM Sudirman Said, Dirut Bank Mandiri Budi G Sadikin, dan Dirut Pertamina Dwi Soetjipto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com