Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Pencoblosan, TPS Calon Wali Kota di Tangerang Selatan Belum Beres

Kompas.com - 08/12/2015, 20:56 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - Kejanggalan nampak pada beberapa Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang akan didatangi calon wali kota Tangerang Selatan untuk pencoblosan besok pagi, Rabu (9/12/2015).

Kompas.com mendatangi sekaligus melihat persiapan TPS calon wali kota nomor urut satu Ikhsan Modjo di Perumahan De Latinos dan TPS calon wali kota nomor urut tiga Airin Rachmi Diany di Komplek Sutera Narada, Perumahan Alam Sutera, Selasa (8/12/2015) sore.

Untuk di tempat pertama, informasi TPS yang diterima Kompas.com sebagai tempat Ikhsan mencoblos adalah TPS 27, bertempat di Sport Club Atlantis, 500 meter dari pintu gerbang Perumahan De Latinos.

Ikhsan memang tinggal di perumahan tersebut, namun kenyataan di lapangan berbeda lagi. Nomor TPS di Sport Club Atlantis adalah nomor 20, bukan 27. Saat menanyai petugas keamanan dan penjaga Sport Club, mereka mengaku tidak tahu apa-apa.

Kondisi ruangan yang persis di depan pintu masuk Sport Club juga masih normal, dengan banyak kursi dan pengunjung yang bermain billiard. Padahal, di tempat itu, akan digunakan sebagai TPS.

Embel-embel pilkada hanya terlihat pada sebuah kain yang membalut dua meja yang diletakkan berderet di ujung ruangan, bertuliskan "TPS 20 RW 06 Kel Serpong, Kec Serpong Rabu. 09 Desember 2015 Pukul: 07.00 - 13.00 WIB Atlantis Sport Club, De-Latinos, BSD".

Kemudian, di atasnya, dekat langit-langit, ada hiasan bendera warna merah dan putih. Di depan pintu masuk, ada stiker dengan tulisan "TPS 20" berukuran besar. Hanya beberapa hal itu yang menandakan tempat tersebut digunakan untuk pilkada Tangerang Selatan, esok hari.

Dewi (27), pegawai Sport Club, mengaku tidak tahu soal adanya kegiatan KPUD Tangerang Selatan di sana terkait pilkada.

"Aduh, saya enggak tahu. Maaf ya, Mas," kata Dewi singkat.

Petugas keamanan yang berjaga di depan hanya tahu informasi sebatas di sana akan didatangi oleh Ikhsan Modjo untuk mencoblos besok. Ketika ditanya lebih lanjut, seorang petugas keamanan bernama Jayadih menyebutkan, hanya ada dua TPS di Perumahan De Latinos.

"Saya cuma tahu TPS-nya di Atlantis (Sport Club) ini, terus satu lagi di dalam komplek di depan, tapi enggak tahu nomornya berapa," tutur Jayadih.

Dari beberapa orang yang ditanya, tidak satu pun mengaku melihat adanya kegiatan petugas, baik petugas KPUD Tangerang Selatan maupun dari Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang bertanggung jawab di tiap TPS.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com