Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/12/2015, 09:07 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Mariam (52), warga Blok Rambutan RT 04 RW 04, tetap meluangkan waktu untuk menggunakan hak pilihnya pada Pilkada Kota Depok.

Dia datang sejak TPS 17 Cipayung, Depok, dibuka pada Rabu (9/12/2015) pukul 07.00. Dia agak terburu-buru karena hendak pergi ke luar kota.

"Saya mau pergi ke Jawa, tetapi saya tetap mau menggunakan hak (pilih) saya," kata Mariam kepada Kompas.com.

Ada harapan yang masih dia inginkan agar terwujud setelah pemilihan ini. Dia ingin ada perbaikan di bidang pendidikan dan kesehatan.

"Harapannya, semoga pendidikan dan kesehatan di Depok semakin baik dan dibenahi," ujar Mariam.

Dengan wajah senang, Mariam pun pergi meninggalkan TPS. Sementara itu, warga lain datang satu per satu, menggunakan hak pilihnya.

TPS 17 Cipayung, Depok, adalah tempat calon wakil wali kota Depok, Babai Sihaimin, menggunakan hak pilihnya.

Di dalam TPS, lebih dari 20 tempat duduk tersedia. Namun, suasana masih lengang.

Belum banyak warga yang datang, meski jumlah nama dalam daftar pemilih tetap (DPT) di TPS 17 mencapai 354 orang.

"Baru 63 orang yang menggunakan hak pilihnya. Ini baru tiga puluh persen dari jumlah total DPT. Pencoblosan akan berlangsung sampai pukul 13.00, setelah itu kami tutup," kata Ketua Panitia Pemungutan Suara (KPPS) 17 Sudrajat di lokasi pemilihan, Rabu pagi.

Babai dan istrinya, Yunita, pun belum datang di TPS tersebut hingga pukul 08.30.

"Nanti (Babai) bersama istrinya akan memilih di sini. Sekeluarga dua suara karena anaknya masih SMP," ujarnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Tak Ada Palang Otomatis, Warga Rawa Buaya Bikin Pagar Sendiri di Pelintasan Kereta

Tak Ada Palang Otomatis, Warga Rawa Buaya Bikin Pagar Sendiri di Pelintasan Kereta

Megapolitan
Mahasiswa Papua Demo di Patung Kuda dan Depan Kedubes Amerika, Polisi Siagakan 400 Personel

Mahasiswa Papua Demo di Patung Kuda dan Depan Kedubes Amerika, Polisi Siagakan 400 Personel

Megapolitan
Narkoba Lolos ke Kafe di Senopati, Pengamat: Pengawasan Pemprov DKI Lemah

Narkoba Lolos ke Kafe di Senopati, Pengamat: Pengawasan Pemprov DKI Lemah

Megapolitan
Polda Metro Kerahkan 5.734 Personel Gabungan Amankan Munajat 212 di Monas Besok

Polda Metro Kerahkan 5.734 Personel Gabungan Amankan Munajat 212 di Monas Besok

Megapolitan
2 Desember, PA 212 Gelar Doa Bersama di Monas sejak Dini Hari

2 Desember, PA 212 Gelar Doa Bersama di Monas sejak Dini Hari

Megapolitan
Susahnya Cari Kerja, Tua Muda Terhalang Sejumlah Syarat Melamar Pekerjaan...

Susahnya Cari Kerja, Tua Muda Terhalang Sejumlah Syarat Melamar Pekerjaan...

Megapolitan
Banjir di Jalan Margonda-Arif Rahman Hakim Depok Surut, Aktivitas Lalin Lancar

Banjir di Jalan Margonda-Arif Rahman Hakim Depok Surut, Aktivitas Lalin Lancar

Megapolitan
Perbaikan Eskalator Stasiun Bekasi Ditargetkan Selesai Awal Desember

Perbaikan Eskalator Stasiun Bekasi Ditargetkan Selesai Awal Desember

Megapolitan
Ulah Pengemudi Nissan Xtrail di Cengkareng: Terobos Pintu Pelintasan dan Tabrak Penjaga Pelintasan, Berujung Tertabrak KRL

Ulah Pengemudi Nissan Xtrail di Cengkareng: Terobos Pintu Pelintasan dan Tabrak Penjaga Pelintasan, Berujung Tertabrak KRL

Megapolitan
BPBD DKI: 25 RT di Jaktim Masih Banjir Pagi Ini, Ketinggian Air Capai 2,1 Meter

BPBD DKI: 25 RT di Jaktim Masih Banjir Pagi Ini, Ketinggian Air Capai 2,1 Meter

Megapolitan
Selain Firli Bahuri, Hari Ini Polisi Juga Periksa Alex Tirta di Bareskrim Polri

Selain Firli Bahuri, Hari Ini Polisi Juga Periksa Alex Tirta di Bareskrim Polri

Megapolitan
Kisah Mereka yang Meninggal dalam Kesunyian...

Kisah Mereka yang Meninggal dalam Kesunyian...

Megapolitan
Baru Hujan Sehari Jakarta Kembali Kebanjiran, Sederet Penanganan Pemprov DKI Dipertanyakan

Baru Hujan Sehari Jakarta Kembali Kebanjiran, Sederet Penanganan Pemprov DKI Dipertanyakan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Duduk Perkara Kasus Guru Digaji Rp 300.000 meski Terima Kuitansi Rp 9 Juta | Buruh Demo Tuntut Kenaikan UMK Bekasi 2024

[POPULER JABODETABEK] Duduk Perkara Kasus Guru Digaji Rp 300.000 meski Terima Kuitansi Rp 9 Juta | Buruh Demo Tuntut Kenaikan UMK Bekasi 2024

Megapolitan
Tanggal 3 Desember Memperingati Hari Apa?

Tanggal 3 Desember Memperingati Hari Apa?

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com