Dia mengakui ada miskomunikasi antara dirinya dengan pihak KPK perihal pembatalan undangan di Hari Anti Korupsi Internasional di Bandung, Kamis (10/12/2015) ini.
Padahal sebelumnya, Basuki sudah menuding KPK dengan berbagai sangkaan. Mulai dari masalah kasus RS Sumber Waras hingga adanya oknum pimpinan KPK yang berniat mengkriminalisasi dirinya.
"Saya anggap masalah itu sudah selesailah. Aku baik-baik saja sama KPK," kata Basuki, di Balai Kota.
KPK sebelumnya membantah telah membatalkan undangan untuk Basuki. Pelaksana harian Kepala Biro Humas KPK Yuyuk Andriati mengatakan, Basuki batal menjadi pembicara.
Namun, tetap menerima penghargaan dalam Festival Antikorupsi yang akan diadakan di Bandung, Kamis (10/12/2015) ini. Akibatnya, Basuki sempat marah kepada KPK.
Menanggapi hal tersebut, Yuyuk menjelaskan bahwa prasangka Basuki itu hanya kesalahan komunikasi.
"KPK serahkan ke Pak Ahok (Basuki) memenuhi undangan tersebut atau tidak," kata Yuyuk.
Namun, Basuki tidak menghadiri acara tersebut dan diwakilkan oleh Inspektur DKI Mery Ernahani.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.