Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi-Ahok Sambut Kedatangan 500 Sapi

Kompas.com - 11/12/2015, 09:29 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo dan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama akan menyambut kedatangan 500 ekor sapi dari Nusa Tenggara Timur (NTT) ke Jakarta.

Kedatangan sapi dari NTT merupakan tindak lanjut kerja sama antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI dengan Kementerian Pertanian dan lima provinsi lainnya beberapa waktu lalu.

Seperti NTT, Nusa Tenggara Barat (NTB), Sulawesi Selatan, Lampung, dan Jawa Timur. 

"Mau terima sapi pertama dari NTT pakai kapal pemerintah. Ada 500 ekor (sapi)," kata Basuki, di Balai Kota, Jumat (11/12/2015).

Berdasar jadwal yang di-publish oleh Humas Pemprov DKI, pada pukul 15.00, Basuki dijadwalkan menyambut kedatangan perdana kapal pengangkut ternak KM Camara Nusantara I di Dermaga 107 Terminal Pelabuhan Tanjung Priok. Acara itu juga akan dihadiri Presiden Jokowi.

Selama stok sapi dari lima provinsi tersedia, Basuki menegaskan akan tetap membeli sapi-sapi tersebut.

Basuki menginstruksikan PD Dharmajaya membeli sapi dan didistribusikan oleh PD Pasar Jaya.

"Yang perlu diingat di sini adalah, kami bukan mau menyaingi swasta. Karena tujuan kami adalah membuat penuh kepala, perut, dan dompet, termasuk perusahaan swasta atau importir, sama," kata Basuki. 

Melalui kerja sama tersebut, Basuki menargetkan dapat memenuhi 30 persen kebutuhan warga Jakarta terhadap daging sapi.

Pengiriman sapi ke Jakarta dilakukan dengan menggunakan kapal-kapal yang disediakan Kementerian Perhubungan.

Selain melalui jalur laut, aksesnya juga melalui jalur tol darat. Satu unit kapalnya mampu menampung hingga 500 ekor sapi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Megapolitan
Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Megapolitan
Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Megapolitan
Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Megapolitan
Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Megapolitan
Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Megapolitan
Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Megapolitan
Disdukcapil DKI Bakal Pakai 'SMS Blast' untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Disdukcapil DKI Bakal Pakai "SMS Blast" untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Megapolitan
Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Megapolitan
8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

Megapolitan
Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com