"Pertama, ada kesalahan prosedur tentang SOP (standard operating procedure) maintenance lift sehingga jatuhnya lift tersebut menewaskan dua karyawan. Kedua, ini bisa jadi ada sabotase," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Muhammad Iqbal di Mapolda Metro Jaya, Jumat (11/12/2015) siang.
Penyelidikan awal terhadap peristiwa tersebut dilakukan oleh Polres Metro Jakarta Selatan.
Kini, Polda Metro Jaya ikut membantu penyelidikan dengan fokus pada dua hal, yaitu penanganan terhadap korban yang meninggal ataupun yang luka parah dan proses pengumpulan bukti.
Alat bukti yang dikumpulkan polisi adalah keterangan semua saksi di lokasi, termasuk pihak perusahaan dan teknisi yang paham hal-hal teknis seputar lift tersebut.
Hingga semua alat bukti dikumpulkan dan diteliti lebih lanjut, polisi belum bisa memberikan kesimpulan penyebab dari kasus ini.
"Dugaan yang saya sebutkan tadi dilihat. (Kesimpulan disampaikan) ketika kami sudah menjalankan semua proses penyelidikan," tutur Iqbal.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.