JAKARTA, KOMPAS - Ingin coba naik roller coaster di jalanan Ibu Kota? Bagi warga Jakarta pengguna angkutan umum, terutama metromini atau kopaja, pengalaman seperti itu nyaris setiap hari dilakoni.
Penumpang harus pegangan erat saat di dalamnya. Bus yang umumnya reyot itu akan meliuk-liuk, ugal-ugalan di tengah kemacetan di jalan.
Badan kita pun akan miring kiri-miring kanan sesuai manuver bus-bus ukuran sedang itu.
Jangan kaget. Sopir juga akan tiba-tiba menghentikan kendaraannya. Penumpang akan mendadak terentak dan terdorong ke depan.
Gerundelan, jeritan, atau makian kesal dari sebagian penumpang pasti terdengar. Namun, jangan harap mendapat perhatian.
Penumpang angkutan umum di Jakarta juga harus deg-degan. Alarm waspada harus tetap menyala.
Dompet, ponsel, dan benda berharga lainnya sebaiknya disembunyikan atau disimpan di tempat aman. Benda-benda berharga itu bisa dengan cepat berpindah tangan.
Sebagai pengguna angkutan umum, saya pernah beberapa kali mengalaminya. Pelaku biasanya lebih dari dua-tiga orang.
Kalaupun kita tahu persis siapa pencopetnya, begitu orangnya diperiksa, jangan harap barang kita masih ada. Dia sudah cepat berpindah tangan ke anggota komplotan lain.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.