Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/12/2015, 07:50 WIB
Jessi Carina

Penulis


Ahok telah sering melakukan perombakan pejabat DKI, seharusnya pejabat pilihan Ahok cukup bisa dipercaya untuk menggantikan Ahok dalam menerima komplain ini.

Apalagi, permasalahan yang dilaporkan lebih tepat ditanyakan kepada pimpinan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) karena bersifat teknis.

"Menurut saya masyarakat seperti ini kan karena ada hal yang enggak comfortable di lapangan. Niatnya bagus, tapi ini sangat teknis betul."

"Ini perlu dipikirkan kalau keluhan semacam ini harus kemana. Kalau enggak, Gubernur akan kelimpungan. Apalagi menjelang kampanye, pasti banyak betul yang ngadu," ujar Selamat.

Namun, di luar hal itu, Selamat berpendapat Ahok tetap tidak boleh memarahi warga yang datang mengadu kepadanya.

Meskipun lelah meladeni warga, Ahok tetap harus bisa mengontrol emosinya. Sebab, warga tidak pernah mau tahu kesulitan yang dirasakan pemimpinnya.

"Sekarang terasa dia itu antipati tentang masukan atau kalau ada orang komplain. Lebih bagus itu dia terima saja, dia dengarkan, terus marahin deh tuh anak buah."

"Karena orang sampai ngadu langsung ke dia itu kan karena anak buahnya enggak bener kerjanya dong berarti," ujar Selamat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com