Apalagi, permasalahan yang dilaporkan lebih tepat ditanyakan kepada pimpinan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) karena bersifat teknis.
"Menurut saya masyarakat seperti ini kan karena ada hal yang enggak comfortable di lapangan. Niatnya bagus, tapi ini sangat teknis betul."
"Ini perlu dipikirkan kalau keluhan semacam ini harus kemana. Kalau enggak, Gubernur akan kelimpungan. Apalagi menjelang kampanye, pasti banyak betul yang ngadu," ujar Selamat.
Namun, di luar hal itu, Selamat berpendapat Ahok tetap tidak boleh memarahi warga yang datang mengadu kepadanya.
Meskipun lelah meladeni warga, Ahok tetap harus bisa mengontrol emosinya. Sebab, warga tidak pernah mau tahu kesulitan yang dirasakan pemimpinnya.
"Sekarang terasa dia itu antipati tentang masukan atau kalau ada orang komplain. Lebih bagus itu dia terima saja, dia dengarkan, terus marahin deh tuh anak buah."
"Karena orang sampai ngadu langsung ke dia itu kan karena anak buahnya enggak bener kerjanya dong berarti," ujar Selamat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.