"Enggak usah keluarin peraturan khusus, nanti ojek juga hilang," katanya seusai membuka Turnamen Futsal Piala Gubernur 2015 di Planet Futsal, Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (20/12/2015).
Basuki mengatakan, angkutan seperti ojek nantinya akan hilang dengan sendirinya setelah sistem jalan berbayar atau electronic road pricing (ERP) diterapkan. "Nanti kan jalan yang (bersistem) ERP enggak boleh buat motor. Kami sediakan bus tingkat," ujarnya.
Menurut Basuki, jika Pemprov DKI telah menyediakan bus tingkat gratis dalam jumlah banyak, penumpang ojek akan beralih alat transportasi tersebut.
"Kalau bus gratis begitu banyak, kira-kira motor bisa jalan, enggak? Kamu pasti enggak akan bisa masuk. Sekarang orang naik ojek karena bus kita saat ini enggak steril," tuturnya.
Basuki optimistis, dengan strategi seperti ini, jumlah pengendara sepeda motor di Ibu Kota akan berkurang signifikan. Sebab, masyarakat yang membawa sepeda motor akan mencari tempat parkir dan menyambung dengan bus tingkat gratis.
"Kamu pasti akan cari tempat parkir bayar Rp 5.000 terus naik bus tingkat karena rugi dong, bayar buat beli bensin 1-2 liter, mending naik bus, enggak bayar," tandasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.