Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanaman Gantung Terbalik di Gereja Katedral Bikin Wakapolda Terkesan

Kompas.com - 24/12/2015, 15:04 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah pejabat kepolisian dibuat kagum dengan dekorasi di Gereja Katedral untuk menghadapi perayaan Natal. Awalnya, mereka mendatangi Gereja Katedral siang tadi untuk memantau persiapan perayaan hari Natal.

Wakil Kepala Polda Metro Jaya Brigjen Nandang Jumantara, Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Metro Jaya Komisaris Besar Musyafak, dan Kapolres Metro Jakarta Pusat Komisaris Besar Hendro Pandowo merupakan beberapa pejabat kepolisian yang ikut dalam rombongan tersebut, Kamis (24/12/2015).

Pertama, mereka langsung masuk ke bagian dalam gereja. Mereka melihat-lihat dekorasi di area dalam gereja yang sudah siap untuk digunakan misa malam Natal nanti.

Mereka juga sempat berfoto bersama di depan altar yang sudah selesai dihias dengan tanaman kastuba.

Kemudian, mereka berjalan ke area luar gereja, tepatnya ke lorong yang dihiasi tanaman gantung. Di sana, mereka sempat mengobrol bersama pengelola gereja.

"Bapak, nanti kami tempatkan 400 personel di gereja ini," kata Hendro kepada pengelola gereja.

Sambil mengobrol, Nandang tampak tertarik dengan tanaman gantung yang berada di atas kepalanya. Sebab, tanaman tersebut tampak berbeda dari tanaman-tanaman lain.

Pot tanaman tersebut berada di bagian atas, sementara tanamannya menjuntai ke bawah.

"Loh kok ini tanamannya bisa numbuh ke bawah," celetuk Nandang sambil tertawa.

Dia menunjuk-nunjuk tanaman tersebut sambil tersenyum.

Sementara, pengelola gereja hanya tersenyum menanggapi pertanyaan Nandang. Sementara anggota polisi lain tertawa.

Kepada pengelola, Nandang mengatakan polisi akan berusaha sebaik mungkin mengamankan Natal. "Kita ingin semuanya damai," kata Nandang.

Dekorasi Natal di Gereja Katedral dibuat dari ribuan pot tanaman hidup. Pot-pot tanaman tersebut digantung di sepanjang lorong Gereja Katedral.

Ratusan pot tanaman kastuba yang berwarna merah cantik juga digunakan untuk membuat pohon Natal berukuran besar.

Altar di dalam Gereja Katedral juga menggunakan tanaman kastuba sebagai penghiasnya. Konsep dekorasi di gereja ini memang sengaja menggunakan bahan alami dan ramah lingkungan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com