Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jemaat Katedral dan Istiqlal Berbagi Parkir di Jalan Raya

Kompas.com - 25/12/2015, 12:42 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Lahan parkir di area Masjid Istiqlal sudah penuh dengan kendaraan. Beberapa jemaat masjid yang ingin menunaikan ibadah sholat Jumat dan jemaat Gereja Katedral yang melaksanakan misa, sampai harus memarkir kendaraannya di bahu Jalan Katedral, Jumat (25/12/2015).

"Ini kendaraannya campuran, ada punya jemaat masjid ada juga yang punya jemaat gereja," ujar salah satu anggota polisi.

Pantauan Kompas.com, jalur bus transjakarta di Jalan Katedral ditutup sebagian dan digunakan untuk memarkir mobil-mobil. Dua bagian jalan juga ditutup untuk digunakan sebagai lahan parkir.

Tiga mobil bisa diparkir secara berjajar di jalan tersebut. Sementara, hanya tersisa setengah bagian lagi untuk bisa dilalui kendaraan seperti bus transjakarta, mobil pribadi, motor, maupun taksi.

Belum lagi, pejalan kaki yang bolak-balik menyeberang dari arah Gereja Katedral ke Masjid Istiqlal atau sebaliknya. Alhasil, arus lalu lintas menjadi sangat padat. Puluhan polisi turun tangan untuk menertibkan lalu lintas ini.

Sejak pukul 11.00 WIB satu per satu kendaraan warga yang ingin melaksanakan shalat Jumat mulai memasuki area parkir Masjid Istiqlal. Sementara misa natal ketiga di Gereja Katedral baru saja dimulai.

Jemaat yang mengikuti misa natal ketiga sebelumnya sudah bersiap di dalam gereja sebelum misa dimulai. Sehingga, tidak terdapat antrean kendaraan jemaat yang ingin melaksanakan misa.

Namun, kendaraan jemaat yang selesai melaksanakan misa pontifikal pukul 09.00 WIB yang justru mulai berusaha keluar.

Kendaraan yang masuk ke masjid dan kendaraan jemaat gereja yang keluar dari kompleks gereja serta kendaraam umum bertemu yang membuat arus lalu lintas menjadi padat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com