Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Murah Meriah, Wisata Kota Tua Jadi Primadona

Kompas.com - 25/12/2015, 16:20 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kawasan Kota Tua, Jakarta Barat, seolah menjadi destinasi favorit bagi warga untuk menghabiskan libur Natal, Jumat (25/12/2015).

Pengunjung tampak tumpah ruah di kawasan wisata murah meriah tersebut. Seorang pengunjung, Nanang (40), mengatakan bahwa wisata Kota Tua masih menjadi favorit keluarganya. 

"Bagus dan ini jadi tujuan utama kita, wisata sejarah," kata Nanang di Kota Tua, Jakarta Barat, Jumat.

Bangunan tua dengan arsitektur Eropa menjadi daya pikat tersendiri bagi Nanang dan keluarganya.

Bersama anak dan istrinya, Nanang berkeliling Kota Tua dengan sepeda sewaan. "Sekalian mengenalkan ke anak tentang peninggalan Belanda di Kota Tua ini," tambah Nanang.

Pengunjung lainnya, Hana (30), membawa anak dan saudaranya untuk berkunjung ke Kota Tua.

Ia mengaku diminta keponakannya untuk mengunjungi tempat bersejarah ini. Lagi pula, menurut Hana, datang ke wisata Kota Tua tergolong irit. 

"Ini salah satu wisata hemat biaya. Kita enggak perlu mengeluarkan uang banyak untuk sekadar berjalan-jalan di sini," kata Hana yang sudah empat kali mengunjungi Kota Tua selama 2015 itu.

Saat memilih Kota Tua sebagai destinasi wisatanya, Hana mempertimbangkan akses menuju lokasi tersebut dari rumahnya di Depok yang tergolong mudah.

Hana tinggal naik kereta dari Depok menuju Jakarta Kota, kemudian berjalan kaki ke kawasan Kota Tua.

"Kita tinggal naik kereta, terus sampai, jadi mudah sekali," ujar Hana.

Sementara itu, Badriyah (23), tampak antusias berada di kerumunan wisatawan Kota Tua.

Berdiri tepat di depan Museum Fatahillah, jemari Badriyah lincah memainkan ponselnya untuk berfoto.

"Tempatnya bagus untuk foto-foto," kata warga Bekasi ini.

Badriyah mengunjungi Kota Tua bersama dengan keluarganya. Menurut dia, dengan berwisata di Kota Tua, Badriyah dan keluarga mendapatkan pengalaman berbeda dibandingkan dengan jalan-jalan di mal atau di luar kota.

"Di sini enak bisa jalan-jalan dan foto-foto," ujar Badriyah.

Jika berkunjung ke Kota Tua, Anda disuguhkan berbagai lokasi wisata sejarah, seperti Museum Fatahillah, Museum Bank Indonesia, serta Museum Seni Rupa dan Keramik.

Bukan hanya itu, banyak atraksi menarik yang menghibur pengunjung di sini. Anda juga dapat menikmati jajanan khas Jakarta atau sekadar berfoto di tengah bangunan bergaya Eropa.

Menarik bukan?


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com