JAKARTA, KOMPAS.com — Tiga tahun mendatang, Stasiun Manggarai akan dipersiapkan menjadi stasiun transit terbesar yang tidak hanya menjadi titik pertemuan antar-relasi perjalanan kereta rel listrik (KRL) commuter line, tetapi juga titik awal pemberangkatan perjalanan kereta jarak jauh dan kereta Bandara Soekarno-Hatta.
"Manggarai akan jadi hub besar dan ditargetkan tiga tahun ke depan selesai," kata Direktur Utama PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) Muhammad Nurul Fadhila di Jakarta, Senin (28/12/2015).
Fadhila mengatakan, dengan fungsi stasiun tersebut, warga yang nantinya hendak berangkat ke luar kota, baik dengan menggunakan kereta maupun pesawat, dapat menggunakan layanan KRL commuter line terlebih dahulu untuk kemudian transit di Stasiun Manggarai.
Hal yang sama juga berlaku sebaliknya. (Baca: Naik Kereta Bandara, dari Manggarai ke Soekarno-Hatta 57 Menit)
"Dari bandara naik kereta sampai Manggarai, terus transit naik commuter line," ujar dia.
Khusus untuk fungsinya sebagai stasiun kereta jarak jauh, Fadhila menyebut hal itu tidak lepas dari pembangunan jalur rel dwiganda atau double-double track dari Cikarang hingga Manggarai yang saat ini masih berlangsung.
Fadhila mengatakan, dengan adanya jalur tersebut, kereta jarak jauh, baik yang tiba maupun berangkat dari Jakarta, tidak perlu lagi berbagi rel dengan KRL commuter line, seperti yang saat ini masih sering terjadi di jalur rel menuju Gambir.
"Kalau dipisah, perjalanan KRL bisa lebih tepat waktu. Nanti juga ada wacana dari Manggarai ke Gambir akan ada jalur sendiri untuk kereta jarak jauhnya," kata mantan Dirut PT Railink ini.
Saat ini, aktivitas pembangunan di Stasiun Manggarai terpantau telah dimulai, diawali dari pembangunan jalur rel hingga yang terbaru dan pembangunan terowongan untuk akses pejalan kaki yang hendak berpindah peron. (Baca: Akhir 2015, Bandara Soekarno-Hatta Punya Stasiun Kereta)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.