Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Jakbar Targetkan 25 RPTRA Baru Tahun Depan

Kompas.com - 29/12/2015, 14:03 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Jakarta Barat Anas Effendi mengatakan, akan ada 25 ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA) baru yang dibangun di Jakarta Barat pada 2016.

"Tahun 2016, Insya Allah Jakarta Barat ada 25 RPTRA baru. Kami harap segera terlaksana karena dibutuhkan masyarakat," kata Anas, Selasa (29/12/2015) di sela-sela peresmian RPTRA Meruya Utara, Kembangan, Jakarta Barat. 

Tahun ini, Pemkot Jakarta Barat membangun 10 RPTRA. Dua di antaranya diresmikan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, yakni RPTRA Kembangan Utara dan RPTRA Meruya Utara.

Sisanya, masih dalam proses pengerjaan. "Rata-rata sudah 70 persen pembangunannya," kata mantan wali kota Jakarta Selatan itu. 

Terkait peresmian RPTRA Meruya Utara, Presiden Direktur PT Metropolitan Kencana Husein Wijaya Kusuma mengatakan bahwa RPTRA ini dibangun di atas lahan 5.500 meter per segi. (Baca: Resmikan RPTRA Meruya Utara, Ahok Kembali Terbantu CSR)

Pembangunan tersebut dilakukan selama 2,5 bulan sejak peletakan batu pertama oleh Ketua Tim Penggerak PKK DKI Jakarta Veronica Tan pada 1 Oktober 2015.

RPTRA ini dilengkapi dengan ruang serbaguna, perpustakaan, pelayanan SIM, PKK Mart, pantri, ruang laktasi, gudang, dan toilet.

Fasilitas lainnya adalah lapangan mini futsal, lapangan multiguna, tempat bermain anak-anak, taman bercocok tanam, taman refleksi, ampitheater, jogging track, dan pagar keliling.

Anggaran pembangunan RPTRA Meruya Utara ini mencapai Rp 998 juta. (Baca juga: Taufik: RPTRA Disebut Sarang Predator, Itu Terlalu Didramatisasi)

"Kami juga membangun dua RPTRA lain, seperti di Kembangan Selatan dan Pesanggrahan Jakarta Selatan yang sudah sampai tahap finishing touch. Rencananya, dua RPTRA itu kami serahkan Januari 2016," kata Husein.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com