Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Transjakarta Beri Santunan Rp 20 Juta untuk Keluarga Pegawai yang Tewas Tersetrum

Kompas.com - 30/12/2015, 19:40 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dirut PT Transjakarta Steve Antonius Kosasih menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya pegawai Transjakarta akibat tersengat listrik.

Menurut Kosasih, PT Transjakarta telah memberi santunan kepada keluarga petugas yang menjadi korban, yakni Siti Nurhayati (23). (Baca: Ini Penyebab 2 Pegawai Transjakarta Bisa Tewas Tersengat Listrik)

"Kami sangat sedih hal itu terjadi. Kami juga tidak menduga karena pulang bertugas on boad kami tersebut menginjak genangan air kemudian terkena setrum sehingga meninggal. Kami sudah menyantuni almarhumah Rp 20 juta," ujar Kosasih di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Rabu (30/12/2015).

Sementara itu, korban lainnya, yakni Niko Adeli (23) tidak mendapat santunan karena sudah bukan petugas PT Transjakarta.

Kosasih juga menyampaikan bahwa jenazah Siti sudah dibawa ke Riau untuk dimakamkan. Menurut dia, hingga 2015, PT Transjakarta tidak memiliki asuransi jiwa dan kecelakaan.

Dengan demikian, PT Transjakarta hanya bisa memberi santunan dalam jumlah terbatas.

Kosasih meyakinkan bahwa meninggalnya petugas PT Transjakarta seperti dalam kasus Siti in baru pertama kali terjadi sepanjang 2015.

"Di tahun 2016 nanti, petugas kami yang amit-amit jangan sampai ya, kalau kecelakaan dan sampai meninggal, santunannya Rp 100 juta," ujar Kosasih.

Niko Adeli (23) dan Siti Nurhayati (23) tewas di dekat halte transjakarta di Jalan Mangga Dua Raya, Sawah Besar, Rabu (30/12/2015) pukul 02.00 WIB.

Keduanya diduga tewas tersetrum. Kapolsek Metro Sawah Besar Komisaris Ronal Purba mengatakan, ada tiang listrik di dekat halte transjakarta yang tergenang banjir. (Baca: Ahok Pastikan Ada Asuransi bagi Karyawan Transjakarta yang Tewas Tersetrum)

Saat korban turun dari jembatan transjakarta, mereka menginjak genangan dan langsung meninggal di tempat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dugaan Pungli Oknum Ormas di Samping RPTRA Kalijodo, Minta Pengendara Motor dan Mobil Bayar untuk Melintas

Dugaan Pungli Oknum Ormas di Samping RPTRA Kalijodo, Minta Pengendara Motor dan Mobil Bayar untuk Melintas

Megapolitan
Imam Budi Hartono Besuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Berdoa dan Beri Santunan

Imam Budi Hartono Besuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Berdoa dan Beri Santunan

Megapolitan
Tangkap Paman dan Kakek, Kini Polisi Periksa Nenek Berkait Pencabulan 2 Cucunya di Depok

Tangkap Paman dan Kakek, Kini Polisi Periksa Nenek Berkait Pencabulan 2 Cucunya di Depok

Megapolitan
Kakak Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana Depok: Terima Kasih kepada Pihak yang Bantu Pengobatan Suci

Kakak Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana Depok: Terima Kasih kepada Pihak yang Bantu Pengobatan Suci

Megapolitan
Bocah 6 Tahun Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung

Bocah 6 Tahun Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung

Megapolitan
Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Masih Terbaring di RS UI, Kondisi Sempat Turun Drastis

Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Masih Terbaring di RS UI, Kondisi Sempat Turun Drastis

Megapolitan
Ban Pecah, Mobil Muatan Sembako Kecelakaan di Tol Cijago

Ban Pecah, Mobil Muatan Sembako Kecelakaan di Tol Cijago

Megapolitan
6 Pemuda Ditangkap Saat Hendak Tawuran di Bogor, Polisi Sita Golok dan Celurit

6 Pemuda Ditangkap Saat Hendak Tawuran di Bogor, Polisi Sita Golok dan Celurit

Megapolitan
Dishub Jakpus Dalami Kasus 2 Bus Wisata Diketok Tarif Parkir Rp 300.000 di Istiqlal

Dishub Jakpus Dalami Kasus 2 Bus Wisata Diketok Tarif Parkir Rp 300.000 di Istiqlal

Megapolitan
Dishub Klaim Langsung Lerai dan Usir Jukir Liar yang Palak Rombongan Bus Wisata di Masjid Istiqlal

Dishub Klaim Langsung Lerai dan Usir Jukir Liar yang Palak Rombongan Bus Wisata di Masjid Istiqlal

Megapolitan
Pemuda yang Sekap dan Aniaya Kekasihnya di Pondok Aren Positif Sabu

Pemuda yang Sekap dan Aniaya Kekasihnya di Pondok Aren Positif Sabu

Megapolitan
Dishub Jaksel Jaring 112 Jukir Liar yang Mangkal di Minimarket

Dishub Jaksel Jaring 112 Jukir Liar yang Mangkal di Minimarket

Megapolitan
Petinggi Demokrat Unggah Foto 'Jansen untuk Jakarta', Jansen: Saya Realistis

Petinggi Demokrat Unggah Foto "Jansen untuk Jakarta", Jansen: Saya Realistis

Megapolitan
Evakuasi Mobil di Depok yang Jeblos ke Septic Tank Butuh Waktu Empat Jam

Evakuasi Mobil di Depok yang Jeblos ke Septic Tank Butuh Waktu Empat Jam

Megapolitan
Gerebek Rumah Ketua Panitia Konser Lentera Festival Tangerang, Polisi Tak Temukan Seorang Pun

Gerebek Rumah Ketua Panitia Konser Lentera Festival Tangerang, Polisi Tak Temukan Seorang Pun

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com