Besaran tarif APTB pun berbeda-beda, tergantung jarak yang ditempuh. Namun, rata-rata berada di kisaran Rp 7.000-Rp 12.000.
2. Kopaja AC
Layanan bus kopaja AC hadir pada 2013. Layanan bus yang dijalankan oleh Koperasi Angkutan Jakarta (Kopaja) ini melayani rute yang sama dengan rute kopaja reguler, seperti Lebak Bulus-Senen, Ragunan-Monas, dan Ragunan-Grogol.
Seperti APTB, kopaja AC tidak terintegrasi secara pembayaran dengan transjakartra. Penumpang akan dikenakan tarif sekitar Rp 6.000 saat di dalam bus.
Namun, Ketua Umum Kopaja Nanang Basuki mengatakan, layanan bus kopaja AC akan secara bertahap dihilangkan.
Hal itu dilakukan menyusul telah hadirnya layanan bus pengumpan (feeder) transjakarta yang mana Kopaja bertindak sebagai operatornya.
"Januari ini akan kita hilangkan," kata Nanang kepada Kompas.com, Senin (4/1/2016).
3. Bus Kota Terintegrasi Busway (BKTB)
Hadir pada awal 2014, layanan bus BKTB hadir untuk mengakomodasi warga dari kawasan perumahan yang belum terlayani angkutan umum yang laik.
Rute BKTB yang pernah ada adalah rute dari Monas ke Pantai Indah Kapuk. Tarifnya sekitar Rp 6.000.
Namun, terhitung sejak 4 Januari 2016, layanan bus ini dihapus dan penyebutannya diganti dengan layanan bus pengumpan (feeder) transjakarta. Tarifnya pun sama dengan tarif transjakarta pada umumnya, yakni Rp 3.500.
"PT Transjakarta akan meniadakan istilah BKTB agar tidak membingungkan penumpang. Sehingga, PT Transjakarta hanya akan memiliki rute transjakarta reguler, feeder, bus kota, dan transjabodetabek," kata Direktur Utama PT Transjakarta Antonius Kosasih saat dihubungi, Sabtu (2/1/2016).
4. Transjabodetabek
Layanan bus transjabodetabek adalah layanan bus yang dirancang dan pengadaan busnya dilakukan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan.
Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub kemudian menunjuk PPD sebagai pihak yang menjalankan layanan bus ini.