Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Ada Data Warga yang Mengaku Urus KTP Dikenai Pungli Rp 600.000

Kompas.com - 06/01/2016, 12:24 WIB
Dian Ardiahanni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua RT 05/06 Kelurahan Pademangan Barat, Jakarta Utara, Puri Jeni Karlina, kaget bahwa dia dituding melakukan pungutan liar terhadap warga berinisial L saat mengurus KTP.

"Saya kaget, tadi pagi Pak Camat datang ke rumah saya dan ia klarifikasi soal itu," ujar Puri kepada Kompas.com, Jakarta, Rabu (6/1/2016).

Puri mengatakan, ia tak pernah bertatap muka dengan warga berinisial L tersebut. Dia menegaskan bahwa tak ada pungutan untuk warga yang mengurus KTP.

Puri menjelaskan bahwa dirinya hanya mengurus surat pengantar dari RT. Mengurus surat pengantar pun tidak dipungut biaya.

"Buat yang bikin KTP dan surat-surat lainnya, nah kita enggak mengenakan biaya sama sekali," ujarnya.

Camat Pademangan Musa Syafrudin mengatakan, saat ini pihaknya masih menelusuri kasus tersebut.

"Saya sudah membaca beritanya dan saat ini kami masih melakukan penelusuran," ujar Musa.

Musa mengatakan, saat ini pihaknya belum memiliki bukti. Dia sudah melihat fotokopi data pengantar untuk membuat KTP yang dimiliki Puji, tetapi hasilnya nihil.

Musa tidak menemukan warga yang berinisial L tersebut.

"Ibu Puji itu bawa catatan bukti buat KTP, tetapi saya tidak menemukan data warga inisial L itu," kata Musa.

Sebelumnya, warga RT 05/06, Kelurahan Pademangan Barat, Jakarta Utara, mengeluhkan pungutan liar yang dilakukan oknum pengurus RT.

Warga tersebut mengaku dimintai uang Rp 600.000 saat mengurus KTP. (Baca: Urus KTP, Warga Pademangan Barat Mengaku Dimintai Uang Rp 600.000)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Senyum Bahagia Anak Cilincing, Bermain Sambil Belajar Lewat Program 'Runcing'

Senyum Bahagia Anak Cilincing, Bermain Sambil Belajar Lewat Program "Runcing"

Megapolitan
Joki Tong Setan Pembakar 'Tuyul' Rumah Hantu di Pasar Rebo Terancam 5 Tahun Penjara

Joki Tong Setan Pembakar "Tuyul" Rumah Hantu di Pasar Rebo Terancam 5 Tahun Penjara

Megapolitan
Transaksi Judi Online Kecamatan Bogor Selatan Tertinggi, Perputaran Uang Rp 349 Miliar

Transaksi Judi Online Kecamatan Bogor Selatan Tertinggi, Perputaran Uang Rp 349 Miliar

Megapolitan
Ulah Jukir di Depan Masjid Istiqlal yang Berulang, Kini Palak “Tour Leader” Rp 300 Ribu dan Sopir Bus

Ulah Jukir di Depan Masjid Istiqlal yang Berulang, Kini Palak “Tour Leader” Rp 300 Ribu dan Sopir Bus

Megapolitan
Heru Budi Sebut Penjarah Aset Rusunawa Marunda Sudah Dihukum, Warga: Belum Ada Penangkapan

Heru Budi Sebut Penjarah Aset Rusunawa Marunda Sudah Dihukum, Warga: Belum Ada Penangkapan

Megapolitan
Dibakar Joki Tong Setan, Pemeran Tuyul Rumah Hantu Alami Luka Bakar 40 Persen

Dibakar Joki Tong Setan, Pemeran Tuyul Rumah Hantu Alami Luka Bakar 40 Persen

Megapolitan
Panitia PPDB Jakut Ingatkan Tak Ada Jalur Zonasi untuk Jenjang SMK

Panitia PPDB Jakut Ingatkan Tak Ada Jalur Zonasi untuk Jenjang SMK

Megapolitan
Pengelola Rusunawa Marunda Ternyata Belum Laporkan Kasus Penjarahan, Masih Lengkapi Berkas

Pengelola Rusunawa Marunda Ternyata Belum Laporkan Kasus Penjarahan, Masih Lengkapi Berkas

Megapolitan
Akhirnya PKS Usung Anies dan Kader Sendiri pada Pilkada Jakarta 2024

Akhirnya PKS Usung Anies dan Kader Sendiri pada Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
Pengalaman Buruk Rombongan Bandung Dikejar, Dipalak, dan Diancam Preman Jakarta Gara-gara Parkir

Pengalaman Buruk Rombongan Bandung Dikejar, Dipalak, dan Diancam Preman Jakarta Gara-gara Parkir

Megapolitan
Dapat Restu Maju Pilkada Bogor, Atang Trisnanto Kuatkan Tim Pemenangan

Dapat Restu Maju Pilkada Bogor, Atang Trisnanto Kuatkan Tim Pemenangan

Megapolitan
Berbagai Kendala Kartu Keluarga Saat PPDB Jalur Zonasi, Anak Baru Pindah KK Tak Terbaca Sistem

Berbagai Kendala Kartu Keluarga Saat PPDB Jalur Zonasi, Anak Baru Pindah KK Tak Terbaca Sistem

Megapolitan
Teganya 'Wedding Organizer' Tipu Calon Pengantin di Bogor, Tak Ada Dekorasi di Hari Resepsi

Teganya "Wedding Organizer" Tipu Calon Pengantin di Bogor, Tak Ada Dekorasi di Hari Resepsi

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 26 Juni 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 26 Juni 2024

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta Hari Ini 26 Juni 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta Hari Ini 26 Juni 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com