Dalam kasus ini, Polresta Bandara Soekarno-Hatta telah meringkus dua porter dan dua petugas sekuriti Lion Air yang terekam kamera CCTV tengah mencuri barang di koper penumpang pada 16 November 2015 lalu. (Baca: Lion Air Mengaku Sudah Tahu Ada Sindikat Pencurian oleh Porternya)
"Ada 18 orang. Mereka yang tidak masuk kerja semuanya adalah porter, tidak ada satu pun (petugas) sekuriti," kata Direktur Operasional Lion Air Daniel Putut dalam keterangannya kepada pewarta, Rabu (6/1/2016).
Daniel mengaku telah menyerahkan data 18 porter tersebut kepada Polresta Bandara Soekarno-Hatta untuk ditelusuri lebih lanjut.
Pihak Lion Air sejauh ini belum mendalami dugaan keterlibatan 18 porter yang mendadak hilang setelah terungkapnya pencurian barang penumpang di bagasi pesawat Lion Air tersebut.
"Saya belum tahu informasi lebih lanjutnya, apakah itu porter senior atau tidak. Yang pasti, semuanya itu porter," tutur Daniel.
Secara terpisah, Kasat Reskrim Polresta Bandara Soekarno-Hatta Komisaris Aszhari Kurniawan mengungkapkan bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan Lion Air terkait 18 porter yang menghilang tersebut. (Baca: Berantas Porter Nakal, Polisi Akan Intensifkan Kerja Sama dengan Maskapai)
Data 18 porter dari Lion Air tersebut dinilai dapat memudahkan polisi untuk mengejar pelaku pencuri barang penumpang lainnya.
"Kami masih memburu pelaku lainnya, termasuk dugaannya terhadap 18 porter yang tiba-tiba hilang itu," ujar Aszhari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.