JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Reserse Kriminal Umum Komisaris Besar Krishna Murti mengatakan bahwa kebanyakan pelaku penipuan online merupakan warga Indonesia.
"Memang ada warga asing, tapi jumlahnya tetap lebih banyak orang dari negara kita sendiri," ujar Krishna di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (6/1/2016).
Menurut Krishna, jika dilihat dalam persentase, jumlah warga Indonesia yang melakukan penipuan online mencapai 90 persen.
"Pelaku dari Indonesia sampai 90 persen dan 10 persen dari luar," katanya.
Sedangkan untuk warga asing yang melakukan penipuan online, kata Krishna lebih banyak berasal dari Afrika.
Penipuan online merupakan tindak kejahatan yang sering kali terjadi di dalam masyarakat.
Berdasarkan data disepanjang 2015 lalu, Ditreskrimsus menangani sekitar 46 kasus kejahatan yang menggunakan media sosial, telepon, dan sarana online lainnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.