Bus-bus yang saat ini bentuknya masih bus kota biasa akan diubah menjadi bus yang memiliki pintu tengah tinggi, seperti bus-bus transjakarta.
Sekretaris Perusahaan PT Mayasari Bakti Arifin Azhari mengatakan, bus-bus yang akan dimodifikasi adalah bus-bus kota yang masih baru.
Menurut dia, dari sekitar 1.000 unit bus yang dimiliki Mayasari Bakti, sebagian adalah bus-bus yang masih baru.
"Kami kan punya banyak bus-bus baru. Busnya baru dipakai 2-3 tahun. Bus-bus itu yang rencananya akan kami ubah menyesuaikan dengan standar transjakarta," kata Arifin kepada Kompas.com, Kamis (7/1/2016).
Sementara untuk sebagian bus lainnya yang usianya sudah relatif tua, Arifin memastikan bus-bus tersebut akan langsung diganti dengan yang baru.
Nantinya, bentuk bus-bus baru yang dibeli akan dipesan langsung menyesuaikan dengan spesifikasi bus transjakarta.
"Dan kita memang berencana akan menambah bus di beberapa rute yang saat ini masih kekurangan armada."
"Penambahannya akan menyesuaikan dengan kuota yang ditetapkan Dishub. Tentu tidak bisa sekaligus, tetapi akan dilakukan secara bertahap," kata Arifin.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, operator bus Mayasari Bakti telah mengirimkan surat menyatakan kesiapannya bergabung dalam layanan bus transjakarta.
Bergabungnya Mayasari Bakti ke dalam layanan bus transjakarta sebenarnya bukan hal baru. Sebab, dulunya Mayasari Bakti juga sempat terlibat, walaupun tidak secara langsung.
Mayasari Bakti sempat menjadi salah satu perusahaan bus yang terlibat dalam operasional tiga operator konsorsium, masing-masing Trans Batavia, Jakarta Mega Trans, dan Jakarta Trans Metropolitan.
Ketiga operator tersebut sampai saat ini tercatat masih menjadi operator layanan bus transjakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.