Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Resmi Jadi Dirut Transjakarta, Budi Diminta Tingkatkan Koordinasi dan Benahi Bus Rusak

Kompas.com - 07/01/2016, 14:29 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Budi Kaliwono resmi menjabat Direktur Utama PT Transportasi Jakarta (Transjakarta), menggantikan Antonius Kosasih, Kamis (7/1/2016).

Keduanya melakukan serah terima jabatan di Kantor PT Transjakarta, di Cawang, Jakarta Timur, Kamis siang. (Baca: Pertimbangan Ahok Tunjuk Bos Cipaganti Jadi Dirut PT Transjakarta)

Dalam acara tersebut, Pemerintah Provinsi DKI diwakili Kepala Badan Pembina BUMD Catur Laswanto.

Saat menyampaikan sambutannya, Catur mengingatkan Budi agar lebih berkoordinasi dengan para pejabat satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di lingkungan Pemprov DKI.

"Koordinasi yang penting dilakukan dengan SKPD, terutama terkait anggaran. Karena itu berkaitan dengan PSO (public service obligation)," kata Catur.

Menurut dia, peningkatan koordinasi dengan pejabat SKPD DKI akan memperlancar proses pengadaan bus Transjakarta.

Sebab, kata dia, pengadaan bus Transjakarta berkaitan erat dengan PSO dan penyertaan modal pemerintah (PMP) yang pencairannya menjadi kewenangan pejabat SKPD terkait.

"Karena itu, pengadaan bus baru harus dikebut. Karena dengan adanya transportasi publik yang memadai, diharapkan masyarakat Jakarta bisa beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi publik sehingga bisa mengurangi kemacetan," ujar dia.

Selain itu, Catur meminta Budi untuk segera membenahi bus-bus transjakarta yang rusak. Sebab, bus-bus yang tak laik tersebut dapat mengganggu kenyamanan penumpang. (Baca: Alasan Ahok Copot Kosasih sebagai Dirut PT Transjakarta)

"Dan yang ketiga sterilisasi. Saya harap Pak Budi Kaliwono bisa meningkatkan koordinasi dan kerja samanya dengan polisi lalu lintas," kata Catur.

Sebelum ditunjuk menjadi Direktur Utama PT Transjakata, Budi Kaliwono tercatat sebagai Wakil Presiden Direktur PT Citra Maharlika Nusantara Corpora yang menjalankan layanan bus dan taksi Cipaganti.

Catur pun yakin dengan pergantian direktur utama ini, bisa meningkatkan kinerja PT Transjakarta.

"Penunjukan berdasarkan track record. Beliau selama ini sudah bekerja di bidang transportasi dan financing di perusahaan ternama sehingga pengalaman di dua bidang ini mampu mempercepat pembelian termasuk mengadakan kerja sama dengan pihak-pihak lain," ucap Catur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com