Menurut Basuki, PT Transjakarta lemah pada sisi manajemen di tingkat bawah.
"Manajer bawah ini kerjaannya apa saja? Bus transjakarta Scania baru begitu bagus, tetapi penuh debu," kata Basuki di Balai Kota, Jumat (8/1/2016).
Basuki mengaku memiliki foto yang memperlihatkan ada puntung rokok serta bus Scania yang berdebu. Dia mengaku kesal atas temuan tersebut.
Seharusnya, lanjut dia, PT Transjakarta dapat memberdayakan sumber daya manusia (SDM)-nya untuk mengecek detail perawatan bus transjakarta.
"Bus Scania yang baru nih ada puntung rokok dan berdebu. Kalian belum dapat fotonya, saya sudah dapat fotonya. Saya sudah kesal ini, masa sih enggak bisa lap begitu lho," kata Basuki.
Jika kekurangan SDM, Basuki mengatakan, seharusnya PT Transjakarta bisa merekrut banyak tenaga kerja. Sebab, lanjut dia, masih banyak pengangguran di Jakarta.
Basuki mengatakan, masih banyak anak-anak jalanan yang putus sekolah dan ingin bekerja.
Berkaca dari manajemen di Turki, orang-orang langsung membersihkan bus begitu bus tersebut masuk ke pul sehingga begitu beroperasi, bus itu sudah bersih kembali.
Tidak perlu membeli mesin, kata Basuki, PT Transjakarta hanya perlu merekrut tenaga kerja.
"Begitu bus masuk, langsung lima orang but... but... but... but... but, langsung beres. Saya sudah ngomong ini, sampai SOP masa saya mesti ngajarin beginian sih? Masih ketemu puntung rokok, ketemu kotor itu busnya berdebu, lantainya penuh debu," kata Basuki.
Basuki menunjuk mantan bos Cipaganti Budi Kaliwono menjadi Dirut PT Transjakarta menggantikan Antonius NS Kosasih.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.