9. Suami Sri berusaha mengeluarkan kartu itu hingga pukul 08:45:42 WIB, dan mengembalikan pinset milik perempuan tersebut.
10. Pukul 08:45:51 WIB, orang ketiga itu pergi meninggalkan lokasi.
11. Pukul 08:47:57 WIB, saat Sri dan suaminya masih berada di lokasi, salah seorang pengunjung hendak menggunakan mesin ATM BCA di sebelah mesin ATM Mandiri. Ternyata, mesin ATM BCA tersebut juga tidak bisa digunakan.
12. Pukul 08:48:59 WIB, Sri memanggil anaknya untuk menjaga mesin ATM Mandiri itu.
13. Pukul 08:49:13 WIB, Sri dan suaminya meninggalkan lokasi dan meminta anaknya terus memantau mesin ATM. Mereka ingin mengambil buku tabungan di rumah. Kartu ATM masih terlihat tersangkut.
14. 15 menit kemudiannya, Sri tiba kembali ke mesin ATM dan langsung menghubungi call centre Mandiri.
15. Setelah berkomunikasi dengan pihak Mandiri, ternyata saldo Sri tersisa Rp 120.794, dari sebelumnya Rp 18.727.294.
"Ternyata saya sudah terperdaya oleh tiga orang yang hendak membantu saya," kata Sri.
Beraksi di mesin ATM lain
Sehari setelah kejadian, suami Sri meminta file rekaman CCTV milik koperasi Kopassus Cijantung. Hasil pengamatan pihaknya, terlihat wajah para pelaku.
Diduga ada empat orang pelaku lapangan, tiga orang di antaranya berinteraksi langsung dengan Sri. Satu orang terlihat terus mengamati sekitar lokasi.
Berdasarkan pengamatan CCTV, para pelaku diduga juga beraksi di mesin ATM BCA di samping mesin ATM Mandiri dan satu mesin ATM lain di luar minimarket.
"Hasil pembelajaran dari video CCTV tersebut juga mengungkapkan, ternyata pelaku menggunakan dua mobil dan di dalam mobil tersebut masih ada komplotan lain," kata Teguh.
Berdasarkan hasil rekaman transaksi ATM milik Sri, diketahui ada transaksi lewat ATM di Mal Cijantung yang berjarak sekitar 500 meter dari lokasi minimarket.