Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diana dan Keluarganya Bebas Tepat pada Hari Ulang Tahunnya

Kompas.com - 12/01/2016, 20:32 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Setelah hampir sepekan tak memiliki akses dengan dunia luar, Diana (47) dan keluarganya akhirnya bebas pada Selasa (12/1/2016) sekitar pukul 11.00.

Gembok yang sebelumnya membelenggu pagar rumahnya dibuka setelah adanya jaminan dari Polres Metro Jakarta Pusat. Secara kebetulan, kebebasan yang didapat Diana dan keluarganya didapat tepat pada hari kelahirannya.

"Ini pas hari ulang tahun saya," kata ibu dua anak ini saat ditemui di rumahnya, Selasa sore.

Pada saat yang bersamaan, hadir pula Sari, Silvi, dan Clara. Ketiganya merupakan sahabat Diana sejak masih remaja. Mereka merupakan alumni SMA Santa Ursula angkatan tahun 1988.

Menurut Sari, selain ingin mengucapkan selamat ulang tahun ke Diana, kedatangan mereka juga untuk memberikan dorongan moril agar Diana dapat melewati masalah yang dihadapinya.

"Kami juga mau menyiapkan bantuan hukum," ujar dia. (Baca: Meski Rumahnya Sudah Tidak Digembok, Diana Masih Diselimuti Rasa Takut)

Selain Diana dan ketiga sahabatnya, Lurah Kampung Bali Hermansyah juga tampak ada di rumah yang berlokasi di Jalan Taman Kebon Sirih III itu. Ia diketahui ikut mendampingi saat jajaran Polres Metro Jakarta Pusat membuka gembok yang menyegel pagar rumah Diana.

Menurut Hermansyah, kedatangannya bertujuan untuk memastikan kondisi Diana dan keluarganya.

"Saya kan harus bertanggung jawab terhadap kondisi warga saya," kata dia.

Diana merupakan warga yang rumahnya sempat disegel oleh PT Asuransi Jiwasraya. Akibatnya, selama hampir sepekan ia dan keluarganya tidak memiliki akses dengan lingkungan di sekitarnya.

Tak hanya sekadar menggembok pagar, Jiwasraya juga diketahui menyegel pintu-pintu maupun jendela di rumah Diana. Pada pintu dan jendela itu terpasang alarm yang akan berbunyi jika ada orang yang menyentuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com