"Kami mengakui, pemukulan yang dilakukan anggota kami terlalu berlebihan," ujar Zainudin ketika dihubungi, Selasa (12/1/2016).
T dipukul anggota TNI AL karena diduga mencuri burung milik anggota tersebut. Zainudin mengatakan, anggotanya sering kehilangan burung di kompleks TNI tersebut.
Dia menduga, anggotanya sangat kesal ketika mendapati T sedang mengambil burung sehingga ia memukuli anak tersebut sampai seperti itu.
Meski demikian, Zainudin mengatakan, kekesalan itu tidak berarti bisa membenarkan pemukulan tersebut.
Zainudin mengatakan, pihaknya sudah mendatangi keluarga T, sore hari setelah kejadian. Menurut dia, kesepakatan telah dicapai untuk menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan.
Zainudin mengakui kesalahan yang dilakukan anggotanya dan meminta maaf kepada keluarga T.
"Saya atas nama TNI AL memohon maaf atas kejadian ini. Sekali lagi, kami akui bahwa tindakan anggota kami terlalu berlebihan," ujar Zainudin.
Akibat kejadian tersebut, T akhirnya dirawat di Rumah Sakit Prikasih, Pondok Labu. Ia terluka di punggung dan kepala akibat penganiayaan.
Malam tadi, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise menjenguk T di rumah sakit tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.