Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disebut PT Asuransi Jiwasraya Minta Lahan Dibelah, Diana Nilai Hanya Obrolan

Kompas.com - 13/01/2016, 17:27 WIB
Dian Ardiahanni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Diana (47) yang rumahnya disegel PT Asuransi Jiwasraya beberapa waktu lalu disebut pernah meminta untuk dilakukan pembagian lahan atas kediamannya tersebut.

"Dia (Diana) minta tanahnya dibelah. Masa punya negara mau dibelah. Enggak mungkin, gila apa," ucap kuasa hukum PT Asuransi Jiwasraya, Nurwidiatmo, kepada Kompas.com, Rabu (13/1/2016).

Nur mengatakan, permintaan itu disampaikan Diana melalui pengacaranya terdahulu dan sudah agak lama. Terkait pembagian lahan, menurut Nur, Jiwasraya tak mungkin menyanggupi permintaan tersebut.

"Mintanya ngaco, kalau begini kan dia (Diana) memaksa dengan tidak mau keluar," sambung Nur.

Meski begitu, Nur yakin untuk melanjutkan dan menyelesaikan permasalahan ini di jalur hukum.

"Hukum harus ditegakkan, mereka harus keluar dari rumah itu. Bukan punyanya kok didiemin," ungkap dia.

Kendati demikian, Diana membantah adanya permintaan lahan atas rumah yang ditempatinya saat ini.

"Enggak mungkinlah itu bohong. Mau dibelah gimana, lahan di bagian depannya pendek dong," ujar dia. (Baca: Ini Sejarah Rumah yang Ditempati Keluarga Diana)

Menurut Diana, pernyataan soal bagi lahan itu hanya sebatas obrolan biasa. "Itu mungkin cuma ngobrol-ngobrol kayak di warung kopi," kata Diana.

Sebelumnya diberitakan, pihak Jiwasraya menyebutkan bahwa Diana sempat meminta ganti rugi senilai Rp 3 miliar atas rumah yang ditempatinya saat ini. Namun, Diana juga membantah pernyataan ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com