Sebab, lanjut dia, ada kemungkinan Jakarta menjadi sasaran terorisme serupa tindak terorisme di Paris.
"Laporan intel, ada serangan seperti (terorisme) di Paris, Perancis, dan aparat sudah turun. Kami pun diminta memperbanyak CCTV (closed circuit television)," kata Basuki di Balai Kota, Kamis (14/1/2016).
Dengan demikian, Basuki menyerahkan keamanan kepada pihak kepolisian. Sebab, Pemprov DKI Jakarta tidak memiliki kewenangan pengamanan sebuah provinsi.
Namun, Pemprov DKI sudah mengirim bantuan personel Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI ke lokasi ledakan di Sarinah.
"Dishubtrans untuk mengatur lalu lintas, mobil pemadam kebakaran juga standby, dan ambulans juga standby di sana," kata Basuki.
Granat meledak di sekitar pelataran depan pusat perbelanjaan Sarinah, mulai pukul 10.40 WIB. Ledakan terjadi hingga enam kali. Ledakan kedua terdengar sekitar pukul 10.53 WIB.
Baku tembak terjadi di depan Sarinah setelah suara ledakan ketiga terjadi. Pos polisi yang ada di perempatan Sarinah tampak hancur.
Ledakan kembali terjadi sekitar pukul 11.00 WIB. Ledakan kelima terjadi pada pukul 11.03 WIB dan ledakan keenam pukul 11.04 WIB.
Tiga orang tampak tergeletak di dekat pos polisi perempatan Sarinah pasca-ledakan terjadi. Korban tergeletak di dekat pos polisi yang sudah hancur.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.