Setelah sempat ditutup untuk kepentingan penyelidikan polisi, area pos polisi dibuka dan dapat didatangi oleh masyarakat umum.
Pantauan Kompas.com, pecahan kaca berwarna hitam tersebar di sekeliling pos polisi tersebut. Di depannya, masih terbentang garis polisi yang mengelilingi area pos polisi.
Dari luar garis polisi yang dipasang, dapat terlihat kaca di bagian depan pos polisi pecah dan bolong.
Bagian paling parahnya adalah sisi sebelah kiri yang bertepatan dengan pintu. Di sana, pintu pos sudah tidak beraturan.
Di jalur transjakarta yang bertepatan dengan pintu kiri pos, masih ada darah kental dan gambar kapur berbentuk tubuh manusia yang digunakan polisi untuk proses identifikasi.
Masih tercium bau darah segar oleh masyarakat yang melihat dari dekat. Ada sekitar tiga gambar kapur berbentuk manusia di dekat pos polisi yang masih ada darahnya.
Menurut Kapolsek Menteng Komisaris Dedy Tabrani, pos polisi di sana memang dilempar sebuah benda berbentuk kotak oleh salah seorang yang diduga pelaku bom.
Benda itu kemudian meledak dan mengempaskan polisi serta orang yang sedang berada di sana.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.