"Pengamanan oleh penjinak bahan peledak memang datang belakangan. Perjalanan dari Kelapa Dua ke Sarinah kan jauh, belum macet di jalan," ujar Anton di Kompleks Mabes Polri, sore tadi.
Meski demikian, Anton menganggap hal itu bukan persoalan substansif. Sebab, sebelum tim penjinak bahan peledak datang, sudah ada tim pengamanan yang mengamankan lokasi.
Walaupun, tim pertama berjumlah lebih kecil. "Ada tim sisir juga kok. Kami dari kejadian itu saja sudah turun," ujar Anton.
Anton menegaskan, tak ada yang perlu dievaluasi dari pola pengamanan personel Polri pascakejadian di Sarinah.
Sebelumnya, pasukan antiteror Densus 88 pun baru datang satu jam setelah ledakan pertama. Tim tersebut terlihat di TKP (tempat kejadian perkara) sekitar pukul 12.30 WIB, atau sekitar dua jam dari awal peristiwa pada pukul 10.45 WIB.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.