JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak keluarga Andi Dina Noviana (31) mendapat janji dari Kapolres Metro Jakarta Utara Komisaris Besar Daniel "Bolly" Tifaona yang akan menanggung biaya pengobatan Novi hingga sembuh.
Hal itu dituturkan kakak Novi, Andi Agus, saat ditemui Kompas.com di kediamannya, Pademangan, Jakarta Utara, Jumat (15/1/2016).
"Kemarin Kapolres kunjungan ke sini, kasih dukungan moral. Beliau juga bilang kalau mau bantu pengobatan adik saya sampai tuntas. Kapolres bilang Kapolsek Pademangan yang akan urus," kata Agus.
Sebelumnya, Novi sempat dirawat di Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) YPK Mandiri yang terletak di belakang Sarinah, Jakarta Pusat.
Selama dirawat di sana, Novi yang pertama kali terkena ledakan di dalam Starbucks Coffee Gedung Cakrawala, samping Sarinah, hanya mendapat pertolongan pertama. (Baca: Warga Kanada Jadi Korban Bom Sarinah, PM Kanada Janji Bantu Indonesia)
"Karena itu kan rumah sakit ibu dan anak, enggak ada alat yang lengkap. Senin saya mau ke rumah sakit lagi buat rontgen sama periksa THT (Telinga, Hidung, dan Tenggorokan)," tutur Novi secara terpisah.
Sampai siang ini, Novi juga belum bisa beraktivitas seperti biasa akibat luka di beberapa bagian tubuhnya yang mengharuskan istirahat total untuk proses pemulihan.
Novi mengaku kurang terlalu bisa mendengar suara apapun, termasuk suara lawan bicaranya. Dari waktu terkena ledakan sampai sekarang, telinga Novi masih terus-terusan mendengung tanpa henti.
Selain mengalami gangguan pendengaran, Novi juga harus mendapat 12 jahitan di lengan tangan kirinya. Telapak tangan kanan dan kaki sebelah kanannya juga masih diperban karena terkena pecahan kaca dari ledakan kemarin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.