Ada kesan tersendiri saat menaiki bus berukuran sedang yang sudah dicat warna biru menyerupai bus gandeng transjakarta merek Scania itu.
Kompas.com menjajal bus tersebut dengan naik dari halte transjakarta Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (18/1/2016) siang.
Dari sejak masuk di halte hingga menunggu bus datang, penumpang perlu menunggu selama sekitar 20 hingga 30 menit.
Ketika bus tujuan Rusunawa Marunda sudah tiba, penumpang belum bisa langsung naik karena masih ada bus transjakarta lain yang melayani perjalanan ke berbagai koridor.
Hal ini membuat penumpang harus lebih bersabar untuk bisa naik bus tujuan Marunda.
Saat menaiki bus, pramudi transjakarta akan menanyakan terlebih dahulu kepada penumpang apakah tujuannya benar ke Marunda. Hal itu dilakukan karena belum banyak penumpang yang tahu soal bus baru ini.
"Kita masih harus kasih tahu lagi, soalnya yang ke PGC kadang masih suka naik saja," kata salah satu pramudi, M Yasin kepada Kompas.com.
Pengamatan Kompas.com, suasana bus terlihat nyaman. Pendingin udaranya cukup sejuk dan dilengkapi pewangi.
Namun, sepanjang perjalanan, penumpang juga dapat mendengar dengan jelas suara hentakan papan dan pintu bus yang longgar.
Terlebih, kondisi jalan menuju Marunda dari Tanjung Priok ada yang berlubang dan bergelombang, menyebabkan bagian-bagian bus yang longgar mengeluarkan bunyi cukup keras.
Beberapa kursi pun ikut bergetar dan bergoyang mengikuti gerakan bus yang kadang naik dan kadang turun menyesuaikan kondisi jalannya.