Bahrun merupakan penghubung utama elite ISIS dengan elit ataupun sel teroris di Indonesia.
"Peran Bahrun Naim sangat penting sekali dengan kaitan ISIS di Suriah karena dia penghubung utama antara ISIS dan kelompok elite atau foot soldier atau kelompok sel di Indonesia," kata Tito seusai apel pengamanan di Silang Selatan Monas, Senin (17/1/2016).
Bahrun Naim disebut-sebut menjadi dalang dan sumber pendanaan dalam sejumlah aksi teror di Indonesia. Saat ini, Bahrun Naim diketahui tengah berada di Suriah.
Terkait rekaman suara yang diduga Bahrun Naim, Tito menyebut lembaganya belum meneliti keasliannya.
Rekaman berdurasi enam detik itu menyebar di kalangan aktivis pergerakan di Solo, Jawa Tengah. "Belum, belum (diteliti)," kata Tito.
Bahrun pernah ditangkap menjelang kedatangan Presiden AS Barack Obama, November 2010, atas kasus kepemilikan senjata ilegal.
Saat itu, hakim memvonis Bahrun, yang tercatat sebagai warga Solo, dengan hukuman 2,5 tahun penjara.
Pada 2014, dia terbang ke Suriah untuk bergabung dengan ISIS. Bahrun disebut-sebut ingin membuktikan pengaruhnya di Indonesia agar bisa menjadi pimpinan ISIS di Asia Tenggara.
"Di Asia Tenggara ada Bahrun Naim yang ingin mendirikan Khatibah Nusantara. Dia juga ingin menjadi leader untuk kelompok ISIS di Asia Tengah, dan Bahrun memiliki saingan dari Filipina Selatan," kata Tito.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.