Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taufik Protes Ancaman Pecat untuk Ketua RT/RW Terkait Antisipasi Teroris

Kompas.com - 21/01/2016, 15:10 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik mengaku tidak setuju dengan cara antisipasi keberadaan teroris yang diperintahkan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.

Hal yang disorotinya adalah ancaman Ahok yang meminta agar lurah memecat ketua RT/RW yang lalai mengawasi gerak-gerik warganya.

"Saya enggak suka dia suruh ngawasin, terus ngancem gitu lho. Kan ngomongnya gitu, RT/RW yang enggak bisa, lurahnya bisa memecat," kata Taufik di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (21/1/2016).

Menurut Taufik, cara yang dilakukan Ahok tidak tepat. Dia yakin bahwa bila diancam, ketua RT/RW justru tidak akan melakukan pekerjaannya itu.

"Jadi, ayo sama-sama yang ada di wilayah ini kita amankan lingkungannya. Kalau diancam-ancam, entar malah enggak kerja," ujar dia.

Sebelumnya, Ahok menginstruksikan Asisten Sekda bidang Pemerintahan (Aspem) Bambang Sugiyono dan lurah untuk bertindak tegas terhadap ketua RT/RW.

Jika ada ketua RT/RW yang tidak peka dengan lingkungan dan warganya, maka mereka harus dipecat. 

Ia melontarkan hal ini terkait adanya pelaku teroris yang tewas pada peristiwa ledakan bom di dekat Sarinah, Jakarta Pusat, Kamis (14/1/2016) lalu, yang ternyata tinggal di perumahan warga.

"Kalau mau jadi ketua RT/RW, mesti orang yang perhatian. Urus teroris saja cuek, gimana warganya kalau sakit? Lebih enggak tahu lagi," kata Basuki di Silang Selatan Monas, Senin (18/1/2016).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bawaslu DKI: CFD Tidak Boleh Digunakan untuk Aktifitas Politik atau Kampanye

Bawaslu DKI: CFD Tidak Boleh Digunakan untuk Aktifitas Politik atau Kampanye

Megapolitan
KRL Terkena Lemparan Batu akibat Tawuran di Kampung Bahari, Penumpang Dipastikan Aman

KRL Terkena Lemparan Batu akibat Tawuran di Kampung Bahari, Penumpang Dipastikan Aman

Megapolitan
Kisah Joki Tong Setan Pasar Malam, Rela Bertaruh Nyawa demi Mengais Rezeki

Kisah Joki Tong Setan Pasar Malam, Rela Bertaruh Nyawa demi Mengais Rezeki

Megapolitan
2.086 Petugas Gabungan Jaga Laga Timnas Indonesia Vs Filipina di GBK

2.086 Petugas Gabungan Jaga Laga Timnas Indonesia Vs Filipina di GBK

Megapolitan
Kagetnya Keluarga Korban Kebakaran Hotel di Alam Sutera hingga Minta Penjelasan Kronologi Secara Terbuka

Kagetnya Keluarga Korban Kebakaran Hotel di Alam Sutera hingga Minta Penjelasan Kronologi Secara Terbuka

Megapolitan
Antisipasi Pelanggaran Kampanye Pilkada 2024 di CFD, Bawaslu DKI Sosialisasi secara Masif

Antisipasi Pelanggaran Kampanye Pilkada 2024 di CFD, Bawaslu DKI Sosialisasi secara Masif

Megapolitan
Perjalanan KRL Sempat Terhambat Akibat Tawuran di Kampung Bahari

Perjalanan KRL Sempat Terhambat Akibat Tawuran di Kampung Bahari

Megapolitan
Seorang Pria Bunuh Diri Pakai Pisau Dapur di Tambora

Seorang Pria Bunuh Diri Pakai Pisau Dapur di Tambora

Megapolitan
Cara Dapat Tiket Masuk Ancol Gratis Promo HUT DKI Jakarta

Cara Dapat Tiket Masuk Ancol Gratis Promo HUT DKI Jakarta

Megapolitan
Kasus Sekuriti Plaza Indonesia Pukul Anjing, Handler Anjing K9: Dia Enggak Salah

Kasus Sekuriti Plaza Indonesia Pukul Anjing, Handler Anjing K9: Dia Enggak Salah

Megapolitan
Senyum Semringah Warga Bogor Dapat Kaus dari Presiden Jokowi

Senyum Semringah Warga Bogor Dapat Kaus dari Presiden Jokowi

Megapolitan
Dua Korban Pencabulan di Depok Mengaku Pernah Diancam dan Dapat Kekerasan Fisik dari Pelaku

Dua Korban Pencabulan di Depok Mengaku Pernah Diancam dan Dapat Kekerasan Fisik dari Pelaku

Megapolitan
Padati Jalan Manunggal Jaya Bogor, Warga Antusias Ingin Lihat Jokowi

Padati Jalan Manunggal Jaya Bogor, Warga Antusias Ingin Lihat Jokowi

Megapolitan
Handler: Anjing K9 Tidak Bisa Disamakan dengan Peliharaan di Rumah

Handler: Anjing K9 Tidak Bisa Disamakan dengan Peliharaan di Rumah

Megapolitan
Pengamen Mabuk Aibon Pukul Seorang Ibu di Jaksel, Polisi: Pakai Papan, Tidak Ada Pembacokan

Pengamen Mabuk Aibon Pukul Seorang Ibu di Jaksel, Polisi: Pakai Papan, Tidak Ada Pembacokan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com