Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bekasi Antisipasi Banjir di Lima Wilayah

Kompas.com - 25/01/2016, 03:06 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, mengintensifkan koordinasi dengan sejumlah instansi terkait untuk mengantisipasi banjir menjelang puncak musim hujan yang diprediksi berlangsung Februari 2016.

"Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi sudah melakukan konsolidasi kepada TNI dan Polri berikut tim relawan yang ada di Kota Bekasi untuk mempersiapkan diri menjelang puncak musim hujan," kata Kepala BPBD Kota Bekasi Herry Ismiraldi di Bekasi, Minggu.

Menurut dia, sejumlah kalangan memprediksi puncak musim hujan akan berlangsung pada Februari 2016, di mana situasi itu berpotensi menimbulkan banjir di sejumlah kawasan rawan.

Saat ini, sebanyak lima kecamatan di Kota Bekasi menjadi target pemantauan prioritas BPBD sepanjang musim hujan karena rawan banjir.

Wilayah itu di antaranya Kecamatan Jatiasih, Bekasi Selatan, Bekasi Utara, Bekasi Barat, dan Medan Satria.

Sebanyak tiga kecamatan di antaranya merupakan wilayah rawan banjir karena berlokasi di bantaran Kali Bekasi yang kerap menerima kiriman luapan air dari Bogor.

"Kami mengategorikan lima kecamatan rawan banjir tersebut karena telah melakukan penilaian melalui pemantauan terlebih dahulu. Secara garis besar, titik-titik banjir masih sama dengan tahun lalu yang jumlahnya mencapai 71 lokasi," katanya.

Menurut dia, jajaran Pemkot Bekasi juga dilibatkan dalam kegiatan tersebut seperti Kasi Trantib kecamatan, personel Tim Reaksi Cepat dari Dinas Sosial Kota Bekasi, dan Taruna Siaga Bencana (Tagana).

"Tentunya kita mempersiapkan juga Posko pada setiap zona yang sudah dipetakan. Peralatan juga kita siapkan, untuk stok logistik tentunya kita masih ada dan cukup," ujarnya.

Persiapan peralatan seperti perlengkapan dapur umum, tenda, perahu karet, pompa air, ambulan dan beberapa peralatan teknis lainnya sudah siap.

"Pembagian tugas Regu Tanggap Banjir dibagi pada setiap titik rawan banjir di Kota Bekasi," katanya.

Pihaknya juga menyiapkan personel khusus untuk melakukan pemantauan ketinggian debit air di Kali Bekasi dan sejumlah aliran sungai lainnya yang terkoneksi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Megapolitan
8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

Megapolitan
Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Megapolitan
Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Megapolitan
Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Megapolitan
Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Megapolitan
Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Megapolitan
Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Megapolitan
Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Megapolitan
Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Megapolitan
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Megapolitan
Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com