Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat ke Dalam Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno-Hatta

Kompas.com - 27/01/2016, 22:30 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - Suasana konstruksi oleh pekerja bangunan masih terlihat di Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Rabu (27/1/2016).

Fly over yang menjadi akses menuju Terminal 3 Ultimate juga masih ditutup untuk umum hingga nanti terminal mulai beroperasi, sekitar bulan Mei 2016.

Kompas.com bersama pewarta lain berkesempatan mengunjungi Terminal 3 Ultimate bersama jajaran direksi PT Angkasa Pura II, siang tadi.

Dengan menaiki bus, rombongan sempat meminta berhenti di tengah fly over untuk mengabadikan patung Soekarno dan Mohammad Hatta yang sudah berdiri di tempat barunya, yakni bundaran Terminal 3 dan Terminal Kargo.

"Di sini bisa kelihatan semuanya, termasuk patung Soekarno dan Hatta, simbol kebanggaan kita semua," kata Direktur Utama PT Angkasa Pura II Budi Karya Sumadi.

Fly over menuju Terminal 3 Ultimate didesain memutar hingga berujung ke jalan yang menuju akses tol Sedyatmo, Jakarta.

Jalan baru itu memiliki lebar sekitar empat mobil ukuran sedang. Sesampainya di depan Terminal 3 Ultimate, pengunjung diwajibkan mengenakan rompi dan helm proyek sebagai standar keselamatan.

Dari depan, terlihat kaca mendominasi bagian bangunan tersebut sehingga sinar matahari dapat dengan mudah masuk ke dalam gedung. Di dalam gedung, terlihat masih banyak pengerjaan oleh pekerja bangunan.

Salah satu bagian yang menarik perhatian adalah mesin penanganan bagasi otomatis atau baggage handling system (BHS). Mesin itu diletakkan di area umum, berbeda dengan bandara pada umumnya yang memiliki area check in sekaligus bagasi sendiri.

"Jadi tempat naruh bagasi itu pakai sistem otomatis, ada barcode-nya. Buat tujuan Semarang, misalnya, ada barcode khusus, jadi tidak pakai tenaga manusia lagi," tutur Direktur Operasional PT Angkasa Pura II Djoko Murjatmodjo.

Desain pelayanan bagasi yang ditempatkan di depan dinilai memudahkan penumpang sehingga tidak perlu membawa banyak barang saat masih menunggu pesawat berangkat. Pengantar pun masih dapat masuk ke area ini yang dilengkapi dengan tenant-tenant bertempat di area komersil.

"Untuk tempat check in-nya nanti, enggak kayak meja yang di Terminal 1 dan 2. Area check in ada di lantai bawah," ujar Djoko.

Selain itu, ada berbagai fasilitas yang menunjang Terminal 3 Ultimate, di antaranya People Mover System, semacam kereta ringan yang memiliki fungsi menghubungkan penumpang ke terminal lain, gedung parkir berkapasitas ribuan mobil dan sepeda motor, dan fasilitas lainnya.

Andri Donnal Putera Perangkat yang nantinya akan digunakan untuk mengoperasikan sistem penanganan bagasi otomatis atau baggage handling system (BHS) di Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Rabu (27/1/2016).

Pantauan Kompas.com, pengerjaan di dalam gedung Terminal 3 Ultimate masih berlangsung. Beberapa bagian lantai di dalam gedung masih disemen oleh pekerja bangunan. Bagian atap bangunan juga masih dirampungkan.

Menurut pihak PT Angkasa Pura II, proses pengerjaan Terminal 3 Ultimate per 17 Januari 2016 telah mencapai 94 persen. Seluruh area Terminal 3 Ultimate direncanakan rampung pada awal tahun 2017 mendatang.

Di luar Terminal 3 Ultimate, terdapat fasilitas perpindahan antarmoda Bandara Soekarno-Hatta yang dinamakan Integrated Building. Penumpang nantinya bisa menaiki kereta api maupun bus yang berpusat di sana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Pernah Tolak Laporan Pelecehan yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar Saat Masa Kampanye

Polisi Pernah Tolak Laporan Pelecehan yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar Saat Masa Kampanye

Megapolitan
Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Ternyata Masih di Bawah Umur

Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Ternyata Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat 'Sunset'

Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat "Sunset"

Megapolitan
Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Megapolitan
Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Megapolitan
Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Megapolitan
Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Megapolitan
Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Megapolitan
Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Megapolitan
Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Megapolitan
Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Megapolitan
Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Megapolitan
Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com