Nantinya, bus feeder itu bisa masuk ke dalam Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta Utara, dan melayani warga Kepulauan Seribu yang baru tiba di Jakarta.
"Naik kapal enggak perlu bayar dan langsung disambut transjakarta. Nanti Dishub masukkan saja bus feeder ke sini (Pelabuhan Sunda Kelapa), warga ber-KTP Kepulauan Seribu enggak perlu bayar naik transjakarta," kata Basuki, saat meresmikan pengoperasionalan KM Sabuk Nusantara 46, di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta Utara, Kamis (28/1/2016).
Basuki mengatakan, warga Kepulauan Seribu perlu mendapatkan banyak fasilitas gratis. Sebab, lanjut dia, 20 persen warga Kepulauan Seribu merupakan warga miskin.
Basuki berjanji bakal menyediakan banyak kapal bagi warga Kepulauan Seribu. Operasional kapal itu akan menggunakan sistem rupiah per mil.
"Tiap warga pemegang KTP Kepulauan Seribu, warga bolak balik naik kapal enggak perlu bayar. Ini menaikkan perekonomian warga Kepulauan Seribu," ujar Basuki.
Basuki mengatakan, selama ini warga Kepulauan Seribu menjual mahal hasil panennya. Sebab, ongkos transportasi yang mereka gunakan juga mahal. (Baca: Pemprov DKI Jakarta Terima Bantuan Kapal Perintis untuk Kepulauan Seribu)
Selain itu, Basuki tengah mengkaji pembangunan rumah susun sekelas apartemen di Pulau Tidung seluas 18 hektar.
Rusun itu diperuntukkan bagi para nelayan setempat. "Agar budidaya tambak lebih baik, daripada budidaya kerang hijau yang mengandung logam berat. Kami siapkan rumah dan kapal lebih baik," kata Basuki.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.