Bagaimana perusahaan Grab menjamin keamanan data kartu kredit pengguna sehingga tidak diretas?
Vice President of Engineering Grab Arul Kumaravel membocorkan sedikit cara mereka untuk menjaga keamanan data penggunanya.
"Kami bekerja sama dengan provider," ujar Arul di The White Rabbit, Singapura, Kamis (28/1/2016).
Kerja sama dengan provider bank itu untuk mengenkripsi data pengguna dan disimpan. Dengan proses enkripsi itu, data pengguna tidak bisa diretas oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
Sayangnya, Arul membocorkan sedikit saja. Sisanya tetap menjadi rahasia demi menjaga keamanan.
Arul pun menjamin bahwa keamanan data pengguna adalah salah satu komitmen Grab. Grab menyediakan pengamanan berlapis untuk hal itu.
"Jadi pengguna tidak perlu khawatir karena pengamanan Grab berlapis," ujar Arul.
Arul mengatakan, sistem keamanan berlapis itu diperlukan, mengingat saat ini mereka sudah mengeluarkan fitur GrabPay.
Fitur GrabPay memungkinkan penumpang untuk melakukan pembayaran melalui kartu kredit.
Fitur ini sebenarnya sudah ada di aplikasi lama, tetapi fitur GrabPay menyediakan pilihan pembayaran dari berbagai jenis kartu kredit.
Dengan cara ini, penumpang tidak perlu lagi berlama-lama di taksi ataupun mobil GrabCar yang mereka tumpangi untuk melakukan pembayaran.
Fitur ini juga berkaitan dengan fitur GrabWork yang bisa membedakan jenis tumpangan untuk kepentingan bisnis. Dengan demikian, memudahkan proses klaim ataupun keperluan pelacakan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.