Saat ditangkap, Jessica terlihat bersama seorang wanita yang mengenakan jilbab.
"Pas dibawa tadi pagi, memang ada cewek dua orang. Satunya itu pakai jilbab, satunya lagi enggak," kata salah seorang saksi mata, Darsono (39), Sabtu (30/1/2016).
Sopir taksi yang biasa mangkal di dekat hotel itu menambahkan, aparat yang datang saat melakukan penangkapan cukup banyak, diperkirakan mencapai 12 orang.
Hanya saja mereka semua tidak memakai seragam aparat kepolisian. Aparat yang datang juga hanya menggunakan mobil pribadi.
"Pakai pakaian bebas semua, saya juga tahunya itu polisi karena bawa pistol. Kelihatan banget ada yang menonjol (dari balik baju petugas)," ujarnya.
Darsono menjelaskan, situasi pada saat kejadian tersebut memang sepi. Sebab, selain berada di belakang kawasan Mangga Dua Square, ketika itu waktu menunjukkan masih pagi hari sehingga belum banyak aktivitas di sekitar tempat tersebut.
"Pas saya datang memang sudah ramai sama polisi, cuma tadi itu memang sepi dan kita-kita aja sopir yang biasa mangkal di sini yang lihat. Petugas parkir juga belum ada karena memang belum buka jam segitu," ujarnya.
Pihak hotel tempat Jessica ditangkap enggan berkomentar.
Jessica ditangkap petugas kepolisian terkait tewasnya Wayan Mirna Salihin (27). Mirna kehilangan nyawanya usai minum kopi di Kafe Olivier, Grand Indonesia, Jakarta Pusat.
Hasil penyelidikan, Mirna meninggal setelah ditemukan sianida dalam kopi yang diminumnya. (Junianto Hamonangan)
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.