Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Orangtua Jessica Tinggalkan Rumah untuk Tenangkan Diri

Kompas.com - 30/01/2016, 20:45 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Orangtua Jessica Kumala Wongso (27), yakni Imelda Wongso dan Winardi Wongso, meninggalkan rumah mereka di Kompleks Graha Sunter Pratama, Jalan Selat Bangka, Blok J1, Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Kedua orangtua Jessica itu meninggalkan rumah untuk menenangkan diri.

"Alasannya mereka ingin menenangkan diri karena kan kemarin sudah open house segala macam sama televisi. Tetapi wartawan masih tetap datang juga ke rumah mereka sehingga butuh situasi yang lebih tenang,"  kata Ketua RT 14 RW 02, Paulus Sukiyanto, Sabtu (30/1/2016).

Sebelum meninggalkan rumah, keduanya sempat berpamitan dengan Paulus. (Baca: Ini Alasan Jessica Pindah ke Hotel Menurut Ketua RT)

Sebagai ketua RT, Paulus mengaku tahu adanya penangkapan Jessica yang dilakukan penyidik Subdit Jatanras Polda metro Jaya.

Ia mengetahui kabar itu dari pemberitaan media. Selain itu, menurut Paulus, banyak warga yang menanyakan kebenaran informasi penangkapan itu kepadanya.

Terkait kasus yang menjerat Jessica, Paulus berharap penetapan gadis itu ditetapkan sebagai tersangka berdasarkan alat bukti yang cukup.

"Saya serahkan kepada pihak kepolisian semuanya, kalau memang ada bukti dari pihak polisi yang menetapkan sebagai tersangka," ucap dia.

Jessica ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus kematian sahabatnya, Wayan Mirna Salihin (27).

Pantauan di lokasi, rumah Jessica yang berada di komplek perumahan Graha Sunter Pratama Jalan Selat Bangka Blok J1, Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, terlihat sepi.

Kediaman wanita yang pernah kuliah di Australia itu tampak terkunci dan tidak berpenghuni. Sementara itu, lampu penerangan yang berada di luar rumah juga terlihat dibiarkan menyala.

Adapun Jessica dibawa ke Mapolda Metro Jaya setelah ditangkap di suatu hotel di kawasan Mangga Dua Square, Jakarta Utara, lebih kurang pukul 07.45 pagi tadi. (Baca: Ini Kondisi Jessica Setelah Ditangkap Polisi). (Junianto Hamonangan).

Kompas TV Jessica Wongso Tersangka

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com