Jumlah mesin pompa di Jakarta sendiri diketahui mencapai 451 unit yang tersebar di 150 rumah pompa.
Kepala Dinas Tata Air Teguh Hendarwan mengatakan, mesin pompa yang rusak kebanyakan adalah mesin pompa yang sudah berusia tua.
"Sepuluh persen pompa yang notabene rusak akan diganti dengan yang baru tahun ini. Sudah masuk dalam komponen lokal. Malah, saya berharap kalau bisa tahun ini ganti semua pompa mesin baru," kata Teguh di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (1/2/2016).
Menurut Teguh, selain karena sudah dimakan usia, penyebab rusaknya mesin pompa juga karena kurangnya waktu perawatan akibat terlalu sering digunakan.
"Jujur saya katakan, gimana sih yang namanya mesin, apalagi dalam setahun aktifnya paling maksimal empat bulan. Delapan bulan ini yang mungkin (dibiarkan)," ujar dia.
Teguh mengatakan, pergantian mesin pompa rusak dengan yang baru merupakan langkah tepat ketimbang harus memperbaiki.
"Kalau sekarang dibenerin harganya tidak beda jauh dengan beli baru. Mending beli baru," kata dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.