JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama membuat surat kepada PT Pertamina. Surat itu berisi permintaan pemberhentian pasokan Premium di ibu kota.
"Saya bilang sama Pertamina, dan disiapkan surat, khusus (distribusi) Premium di Jakarta tidak usah saja," kata Basuki seusai menghadiri penandatanganan nota kesepahaman antara Perum Bulog dan PT Food Station Tjipinang Jaya di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (2/2/2016).
Ahok, sapaannya, mengatakan bahwa subsidi pemerintah lebih baik diberikan untuk sarana transportasi umum dibanding untuk bahan bakar minyak.
Ia menganggap, pemberian subsidi bahan bakar minyak memboroskan uang negara.
"Toh sekarang lagi turun harganya (Premium). Model ini yang kami lakukan," kata Basuki.
Ia mengatakan, tarif angkutan umum di bawah kendali PT Transjakarta tidak akan terpengaruh oleh perubahan harga BBM.
Hal itu karena pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah memberikan subsidi dalam bentuk public service obligation (PSO) kepada PT Transjakarta. Tarifnya pun telah diseragamkan menjadi Rp 3.500.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.