"Saya pikir, lama-lama bubarin saja kelurahan kalau semua lurahnya masih malas. Padahal, mereka enggak ada kerjaan lagi. Cuma ngawasi RPTRA, apa susahnya?" kata Basuki dengan nada kesal saat memberikan arahan keamanan RPTRA, di Balai Kota, Selasa (2/2/2016).
Nantinya, dia melanjutkan, kelurahan itu lebih baik digabung menjadi satu di tiap wilayah.
Basuki sempat melontarkan pertanyaan kepada Asisten Sekda bidang Pemerintahan DKI Jakarta, Fatahillah, tentang banyaknya lurah yang tidak menghadiri pengarahan tersebut.
"Ini (lurah) yang diundang yang punya RPTRA aja, kan? Dicek ini, Pak, lurah yang enggak datang kirim perwakilan, enggak? Kalau enggak, ganti saja lurahnya. Berarti dia enggak peduli RPTRA," kata Basuki.
Basuki menambahkan, saat ini pegawai kelurahan tidak memiliki banyak pekerjaan, terlebih lagi sejak pembentukan Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPTSP) serta petugas prasarana dan sarana umum (PPSU) di tiap-tiap kelurahan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.