"Kecuali kalau disubsidi boleh, deh. Kalau dengan harga Pertamax sekarang, mana ada yang mau? Harga premium saja kita penginnya turun," ucap Monang.
Sebelumnya, Ahok meminta kepada PT Pertamina agar Premium tidak lagi dipasok ke DKI.
Menurut Ahok, Pemerintah Provinsi DKI selama ini terus berusaha mewujudkan terlaksananya bentuk subsidi yang dinilai lebih tepat ketimbang subsidi BBM.
Ahok mengatakan, DKI terus menggelontorkan anggaran subsidi public service obligation (PSO) kepada BUMD PT Transportasi Jakarta (Transjakarta).
Hal itu membuat tarif layanan TransJakarta selalu memiliki besaran Rp 3.500.
DKI juga berupaya memperluas cakupan layanan Transjakarta dengan menggandeng operator angkutan umum seperti Kopaja untuk mengoperasikan layanan pengumpan.
Selain itu, DKI menggandeng Perusahaan Pengangkutan Djakarta (PPD) untuk mengintegrasikan TransJabodetabek menjadi satu manajemen dengan TransJakarta.
Selain di bidang transportasi, Ahok mengatakan, DKI juga berupaya memberi subsidi di bidang perumahan. (Baca: Ahok Buat Surat untuk Minta Pertamina Stop Distribusi Premium di Jakarta)
Rusunawa yang dimiliki DKI hanya memiliki biaya sewa antara Rp 5.000 hingga Rp 15.000 per hari untuk keperluan perawatan dan pemeliharaan lingkungan.
Ahok menilai, bentuk subsidi seperti itulah yang lebih pantas diberikan. (Gopis Simatupang).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.