Kapan dikonfrontasi?
Sebenarnya, sempat ada rencana untuk mengonfrontasi kesaksian Ahok dengan Lulung dalam satu forum sidang yang sama.
Namun, kejaksaan batal melakukan hal itu dan menggabungkan jadwal kesaksian Lulung dengan anggota Dewan lainnya.
Berdasarkan kebiasaan, jaksa biasanya selalu mengelompokkan saksi tergantung kapasitas mereka masing-masing dalam kasus UPS.
Beberapa minggu lalu, kesaksian pihak eksekutif sudah pernah diminta. Saefullah, mantan Sekretaris Dewan Mangara Pardede, dan mantan Sekda juga sudah pernah diperiksa di hari yang sama.
Begitupun dengan anggota Komisi E lainnya yaitu Ahmad Nawawi dan Lucky Sastrawirya.
Pengelompokan juga dilakukan jaksa ketika memutuskan siapa saja saksi yang lebih dulu duduk di bangku sidang.
Seperti pekan lalu, Lulung dan Ferial didudukan bersama-sama karena kapasitas mereka dalam kasus UPS sama-sama sebagai pimpinan Dewan.
Sementara Fahmi Zulfikar dipisah karena kapasitasnya dinilai berdiri sendiri dalam kasus ini.
Kemarin Ahok mengatakan dia akan menjadi saksi dalam sidang kasus UPS pekan ini. Namun hingga kini belum ada kepastian kapan orang nomor 1 di DKI itu bersaksi.
Pihak kejaksaan belum merilis daftar saksi yang akan dipanggil pada sidang yang digelar setiap Kamis itu.