Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KRL Tak Kunjung Berangkat, Penumpang Tinggalkan Stasiun Depok

Kompas.com - 03/02/2016, 09:26 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sebagian calon penumpang commuter line di Stasiun Depok memilih meninggalkan stasiun karena kereta tidak kunjung diberangkatkan, Rabu (3/2/2016).

Pantauan Kompas.com, Rabu, sekitar pukul 09.00, ada puluhan penumpang yang awalnya sudah berada di peron memilih keluar melalui gate elektronik.

Agar tak dikenakan potongan saldo, pihak stasiun meminta penumpang yang memilih keluar stasiun untuk tidak menggunakan sendiri kartunya.

Mereka diminta melapor kepada petugas yang berjaga untuk kemudian petugas tersebut yang melakukan tapping out dengan kartu miliknya.

Setelah keluar dari gate elektronik, penumpang diminta untuk melaporkan ke petugas loket agar kartu yang tadinya sudah digunakan untuk melakukan tapping in dinormalkan kembali.

Salah seorang penumpang yang memilih keluar stasiun, Mulyani (42), mengatakan, dia sengaja keluar untuk mencari moda transportasi pengganti.

"Kalau nunggu-nunggu terus begini enggak bisa juga. Kan enggak tahu sampai kapan," ujar dia.

KRL commuter line dari Stasiun Depok tidak juga diberangkatkan karena terjadi gangguan persinyalan yang terjadi di jalur pelintasan Depok-Pasar Minggu. Gangguan mulai terjadi sejak sekitar pukul 06.30.

Pantauan Kompas.com sekitar pukul 08.30, membeludaknya penumpang menyebabkan peron penuh sesak. Akibatnya, sebagian penumpang terpaksa duduk di tangga peron, bahkan ada pula yang memilih duduk di atas rel.

Sampai berita ini diturunkan, di Stasiun Depok, ada dua rangkaian KRL commuter line tujuan Jakarta Kota yang tak kunjung diberangkatkan, masing-masing berada di jalur 2 dan 3.

Adapun KRL yang diberangkatkan hanya yang melintas di jalur 1.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com